HomeDuniaSepeninggal Churkin, Rusia-Ukraina Memanas

Sepeninggal Churkin, Rusia-Ukraina Memanas

Duta Besar Rusia untuk PBB, Vitaly Churkin yang meninggal mendadak saat bertugas di New York, Senin (20/2), tak dinyana membuat hubungan Rusia dan Ukraina memanas kembali. Bentrok ini terjadi hanya karena masalah penghormatan atas dirinya saja.


pinterpolitik.com

NEW YORK – Vitaly Churkin meninggal tepat sehari sebelum ulang tahunnya yang ke 65, Selasa (21/2) lalu. Ia telah menjabat sebagai utusan Rusia untuk PBB sejak 2006, menjadikannya sebagai Dubes terlama di PBB. Senin lalu, saat berada di kantornya, Churkin mengeluh sakit, namun meninggal sebelum sampai di rumah sakit.

Saat Dewan Keamanan PBB memberikan penghormatan dengan mengheningkan cipta selama satu menit, Selasa (212), Duta Besar Ukraina Volodymyr Yelchenko yang menjadi ketua dewan bulan ini, menyampaikan belasungkawa dan memimpin momen hening sejenak itu.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyatakan duka cita mendalam, karena Churkin tidak hanya seorang diplomat yang luar biasa, tapi juga manusia luar biasa. Di saat yang sama, Dewan juga menyatakan kesedihan mendalam tapi Ukraina menghalangi rencana merilis pernyataan presidensial formal yang lebih berarti.

Menyikapi penolakan Ukraina tersebut, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dalam konferensi pers di Moskow mengatakan kalau tindakan tersebut ‘tidak mencerminkan Kristen’ dan ‘melampaui batas-batas baik dan jahat’.

Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov juga ikut mengecam dengan mengatakan, “Tuhan akan menjadi hakim mereka” dan menambahkan bahwa keributan seputar pernyataan itu tidak terlalu penting jika dibandingkan dengan rasa kehilangan yang dirasakan Rusia atas kepergian seorang diplomat ulung.

Menanggapi kecaman Rusia tersebut, Menteri Luar Negeri Ukraina Pavlo Klimkin lewat sebuah siaran resmi mengatakan, pernyataan untuk Churkin sudah ‘pantas’. Dia menegaskan Ukraina tidak dapat mengesampingkan kepahitan atas keteguhan Churkin dalam mempertahankan kebijakan Kremlin.

“Kita semua tahu, kita memiliki ide yang berbeda tentang cara melayani negara kita. Kami memiliki perbedaan mendasar, dan maksud saya perbedaan mendasar dalam cara dia menyatakan posisinya,” kata Klimkin.

Sementara itu, penyelidikan kematian Churkin yang mendadak dan dianggap “tidak wajar” masih diperiksa secara medis. Menurut juru bicara rumah sakit Julie Bolcer, penyebab dan cara kematian Dubes Rusia itu perlu dikaji lebih lanjut, termasuk pemeriksaan toksikologi serta lainnya, dan akan membutuhkan waktu lama.

Pemeriksaan medis biasanya dilakukan untuk menyelidiki kematian yang terjadi karena kekerasan kriminal, kecelakaan, bunuh diri, kematian mendadak seseorang yang terlihat sehat, atau jika orang meninggal karena tidak biasa atau mencurigakan. Semoga saja wafatnya Churkin tidak meninggalkan konflik yang berkepanjangan antara Rusia dan Ukraina. (Berbagai sumber/R24)

spot_imgspot_img

#Trending Article

“Sepelekan” Anies, PKS Pura-Pura Kuat?

Telah dua kali menyatakan enggan mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, PKS kiranya sedang mempraktikkan strategi politik tertentu agar daya tawarnya meningkat. Namun di sisi lain, strategi itu juga bisa saja menjadi bumerang. Mengapa demikian?

Gibran, Wapres Paling Meme?

Usai MK bacakan putusan sengketa Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka, unggah fotonya sendiri dengan sound berjudul “Ahhhhhh”.

The Battle of Javanesia 2: Proxy War Jokowi vs Prabowo di Pilkada 2024

Pilkada serentak 2024 akan jadi panggung pertaruhan partai politik dan elite nasional untuk menentukan siapa yang jejaring kekuasaannya mampu merambah hingga ke level terbawah.

Triad, Grup Mafia Penguasa Asia?

Kelompok mafia tidak hanya ada di negara-negara Barat, di Asia, sebuah kelompok yang disebut Triad kerap disamakan dengan mafia-mafia ala Italia. Bagaimana sejarahnya?

Manuver Mardiono, PPP “Degradasi” Selamanya?

Kendati belakangan berusaha tetap membawa PPP eksis di kancah perpolitikan nasional dengan gestur merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, Muhamad Mardiono agaknya tetap akan cukup sulit membawa PPP bangkit jika tak membawa perubahan signifikan. Mengapa demikian?

Simpati, ‘Kartu’ Rahasia Prabowo?

Prabowo meminta relawan dan pendukungnya untuk tidak berdemo agar jaga perdamaian dan tensi politik. Apakah ini politik simpati ala Prabowo?

Sembako Siap Melambung Akibat Iran? 

erang Iran-Israel diprediksi akan berdampak besar pada ekonomi Indonesia. Mengapa demikian? 

Siasat Megawati Pengaruhi Para Hakim MK

Megawati mengirimkan pengajuan diri menjadi amicus curiae atau “sahabat pengadilan” yang merupakan pendapat hukumnya kepada para Hakim MK terkait sengketa Pilpres 2024.

More Stories

Informasi Bias, Pilpres Membosankan

Jelang kampanye, pernyataan-pernyataan yang dilontarkan oposisi cenderung kurang bervarisi. Benarkah oposisi kekurangan bahan serangan? PinterPolitik.com Jelang dimulainya masa kampanye Pemilihan Presiden 2019 yang akan dimulai tanggal...

Galang Avengers, Jokowi Lawan Thanos

Di pertemuan World Economic Forum, Jokowi mengibaratkan krisis global layaknya serangan Thanos di film Avengers: Infinity Wars. Mampukah ASEAN menjadi Avengers? PinterPolitik.com Pidato Presiden Joko Widodo...

Jokowi Rebut Millenial Influencer

Besarnya jumlah pemilih millenial di Pilpres 2019, diantisipasi Jokowi tak hanya melalui citra pemimpin muda, tapi juga pendekatan ke tokoh-tokoh muda berpengaruh. PinterPolitik.com Lawatan Presiden Joko...