HomeNalar PolitikYusril Spesialis Merayu?

Yusril Spesialis Merayu?

Maksud apa Yusril membujuk HTI untuk terlibat dalam politik dan ikut pemilu?


PinterPolitik.com

[dropcap]S[/dropcap]iapa yang nggak kenal dengan Yusril Ihza Mahendra? Ia merupakan salah satu pakar hukum tata negara, pengacara, politikus dan pemikir di Indonesia. Akan tetapi, akhir-akhir ini, terutama di era Jokowi, ia memang cukup rutin memberikan kritik. Sedikit-sedikit lapor ke MK, sedikit-sedikit main jalur hukum. Mungkin ini salah satu bakat alaminya atau jangan-jangan ini efek dari kegagalannya saat mencalonkan diri sebagai presiden yang tidak hanya sekali, tapi berkali-kali? Entahlah.

Yang penting, ini jangan sampai menjadi dendam bagi Pak Yusril. Terima ajalah, Pak. Mungkin kepemimpinan Pak Yusril hanya sebatas menjadi Laksamana Cheng Ho di film. Wkwkwkwk.

 Ow ya, hampir aja lupa. Ternyata selain berbakat sebagai seorang tukang kritik pemerintah, ia juga terkenal sebagai seorang  yang bermulut manis. Bukan karena di mulutnya ada gula atau madu, tapi karena ia memiliki kemampuan untuk membujuk atau mempengaruhi seseorang. Ia memang spesialis untuk merayu.

Hal ini bukan tanpa bukti lho. Kalau ia nggak punya kemampuan tersebut, mana mungkin ia bisa mempersunting istrinya, gadis blasteran Filipina-jepang ini lebih muda 20 tahun. Cieee, daun muda nih ye, suit suit suit. Kasih tau dong trik-triknya, Pak, hehehehe.

Memang nggak salah kalau ia dianggap sebagai sosok yang piawai dalam urusan merayu atau bujuk-membujuk. Baru-baru ini, ia muncul lagi ke permukaan setelah sekian lama hibernasi dari kebisingan politik tanah air. Ia mengeluarkan pernyataan yang pasti membuat banyak orang lansung tubir-tubir.

Katanya ia udah berkali-kali membujuk para mantan anggota HTI untuk ikut berpolitik dan ikut Pemilu, bahkan menawarkan agar para mantan anggota HTI bergabung ke Partai Bulan Bintang. Hm, modus atau apaan nih? Uhuk, uhuk.

Bukankah HTI merupakan salah satu organisasi yang anti pemilu dan udah dilarang di Indonesia? Mungkinkah rayuan gombal Yusril kali ini bakal berhasil atau hanya sekedar manis di bibir tanpa realisasi? Entahlah. (K-32)

Baca juga :  Manuver Mardiono, PPP "Degradasi" Selamanya?
spot_imgspot_img

#Trending Article

Manuver Mardiono, PPP “Degradasi” Selamanya?

Kendati belakangan berusaha tetap membawa PPP eksis di kancah perpolitikan nasional dengan gestur merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, Muhamad Mardiono agaknya tetap akan cukup sulit membawa PPP bangkit jika tak membawa perubahan signifikan. Mengapa demikian?

Simpati, ‘Kartu’ Rahasia Prabowo?

Prabowo meminta relawan dan pendukungnya untuk tidak berdemo agar jaga perdamaian dan tensi politik. Apakah ini politik simpati ala Prabowo?

Sembako Siap Melambung Akibat Iran? 

erang Iran-Israel diprediksi akan berdampak besar pada ekonomi Indonesia. Mengapa demikian? 

Siasat Megawati Pengaruhi Para Hakim MK

Megawati mengirimkan pengajuan diri menjadi amicus curiae atau “sahabat pengadilan” yang merupakan pendapat hukumnya kepada para Hakim MK terkait sengketa Pilpres 2024.

Ini Rahasia Jokowi Kalahkan Megawati?

Kendati diprediksi melemah pasca kepresidenan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai memiliki kunci rahasia agar tetap bisa memiliki pengaruh dalam politik dan pemerintahan. Bahkan, Jokowi agaknya mampu untuk melampaui kekuatan dan pengaruh Megawati Soekarnoputri. Mengapa demikian?

Diskualifikasi Gibran: Putusan Terbaik atau Terburuk MK?

Opsi mendiskualifikasi Gibran sebagai cawapres, tetapi tetap mengesahkan kemenangan Prabowo adalah pilihan yang tengah didiskusikan oleh banyak pihak menuju pembacaan putusan MK terkait sengketa Pilpres 2024.

Iran vs Israel, PD III Sudah Dimulai?

Ketakutan akan Perang Dunia III mencuat bersamaan dengan serangan yang dilakukan Iran ke Israel. Mungkinkah kita sudah berada di awal Perang Dunia III?

Airdrop Gaza Lewati Israel, Prabowo “Sakti”?

Prabowo Subianto disebut berperan besar dalam pemberian bantuan kemanusiaan pemerintah Indonesia ke Gaza melalui penerjunan dari udara oleh pesawat TNI-AU. Lobi Prabowo dan aksi-reaksi aktor-aktor internasional dalam merespons intensi Indonesia itu dinilai sangat menarik. Utamanya, proyeksi positioning konstruktif dan konkret Indonesia dalam konflik Israel-Palestina, beserta negara-negara terkait lainnya.

More Stories

PDIP dan Gerindra Ngos-ngosan

PDI Perjuangan dan Gerindra diprediksi bakal ngos-ngosan dalam Pilgub Jabar nanti. Ada apa ya? PinterPolitik.com Pilgub Jabar kian dekat. Beberapa Partai Politik (Parpol) pun mulai berlomba-lomba...

Arumi, ‘Srikandi Baru’ Puan

Arumi resmi menjadi “srikandi baru” PUAN. Maksudnya gimana? PinterPolitik.com Fenomena artis berpolitik udah bukan hal baru dalam dunia politik tanah air. Partai Amanat Nasional (PAN) termasuk...

Megawati ‘Biro Jodoh’ Jokowi

Megawati tengah mencari calon pendamping Jokowi. Alih profesi jadi ‘biro jodoh’ ya, Bu? PinterPolitik.com Kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu laksana lilin yang bernyala. Lilin...