HomeNalar PolitikTitiek, Bamsoet Dan Tahta DPR

Titiek, Bamsoet Dan Tahta DPR

Bamsoet dan Titiek digadang-gadang sebagai sosok ideal untuk mengisi tahta DPR yang lagi lowong. Kira-kira siapa yang bakal terpilih ya?


PinterPolitik.com

[dropcap]J[/dropcap]abatan Ketua De-pe-er memang lagi kosong, setelah Papa Setnov ‘pindah rumah’ ke rutan Ka-pe-ka. Jabatan ini memang jatah dari Fraksi Partai Golkar.

Sejauh ini ada dua nama yang digadang-gadang cukup potensial untuk mengisi tahta De-pe-er yaitu Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Suharto dan Bambang Soesatyo atau Bamsoet.

Titiek bukanlah orang baru dalam Partai Beringin dan De-pe-er. Ia dinilai sebagai satu-satunya penerus klan Soeharto dalam Partai Beringin.

Pada tahun 2014 silam, beliau terpilih menjadi anggota De-pe-er lewat dapil Yogyakarta.  Ia sempat menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi IV De-pe-er hingga Juli 2017. Kini, ia  bertugas sebagai Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP). Berkaca dari pengalaman politiknya ini, maka, tak mengherankan kalau ia digadang-gadang sebagai salah satu suksesor Papa Setnov.

Oh, ternyata bukan Bu Titiek aja yang dirumorkan sebagai pengganti Papa, tapi ada Pak Bamsoet juga lho. Ia dinilai sebagai sosok yang sudah cukup makan asam garam di De-pe-er. Ia kini menjabat sebagai Ketua Komisi III De-pe-er.

Salah satu anak buahnya di Komisi III Ahmad Saroni, mengatakan bahwa saat ini De-pe-er merindukan sosok muda untuk menjaga stabilitas politik dan meningkatkan kinerja dewan. Dalam hal ini Pak Bamsoet memenuhi kriteria tersebut.

Sahroni memandang, rekan sejawatnya itu mampu menciptakan komunikasi efektif pada lembaga legislatif. Bahkan Politikus Nasdem tersebut mengatakan bahwa rapor kinerja anggota DPR periode 2009-2014 yang dirilis (Formappi), menempatkan Pak Bamsoet sebagai aggota dewan yang berkinerja terbaik dengan poin 7,28.

Baca juga :  MK Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran, Tapi Sahkan Prabowo?

Kalau seperti ini, kira-kira siapa yang layak keluar sebagai pemenangnya? Semuanya masih simpang siur, soalnya kedua sosok ini memiliki pengalaman yang cukup di De-pe-er.

Selain itu, dari tubuh Partai Beringin muncul juga sejumlah nama seperti Azis Syamsuddin, Zainudin Amali dan Agus Gumiwang Kartasasmita. Yang pasti perjalanan menuju tahta tertinggi De-pe-er bakal rumit, bukan? (K-32)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutna
spot_imgspot_img

#Trending Article

The Battle of Javanesia 2: Proxy War Jokowi vs Prabowo di Pilkada 2024

Pilkada serentak 2024 akan jadi panggung pertaruhan partai politik dan elite nasional untuk menentukan siapa yang jejaring kekuasaannya mampu merambah hingga ke level terbawah.

Triad, Grup Mafia Penguasa Asia?

Kelompok mafia tidak hanya ada di negara-negara Barat, di Asia, sebuah kelompok yang disebut Triad kerap disamakan dengan mafia-mafia ala Italia. Bagaimana sejarahnya?

Manuver Mardiono, PPP “Degradasi” Selamanya?

Kendati belakangan berusaha tetap membawa PPP eksis di kancah perpolitikan nasional dengan gestur merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, Muhamad Mardiono agaknya tetap akan cukup sulit membawa PPP bangkit jika tak membawa perubahan signifikan. Mengapa demikian?

Simpati, ‘Kartu’ Rahasia Prabowo?

Prabowo meminta relawan dan pendukungnya untuk tidak berdemo agar jaga perdamaian dan tensi politik. Apakah ini politik simpati ala Prabowo?

Sembako Siap Melambung Akibat Iran? 

erang Iran-Israel diprediksi akan berdampak besar pada ekonomi Indonesia. Mengapa demikian? 

Siasat Megawati Pengaruhi Para Hakim MK

Megawati mengirimkan pengajuan diri menjadi amicus curiae atau “sahabat pengadilan” yang merupakan pendapat hukumnya kepada para Hakim MK terkait sengketa Pilpres 2024.

Ini Rahasia Jokowi Kalahkan Megawati?

Kendati diprediksi melemah pasca kepresidenan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai memiliki kunci rahasia agar tetap bisa memiliki pengaruh dalam politik dan pemerintahan. Bahkan, Jokowi agaknya mampu untuk melampaui kekuatan dan pengaruh Megawati Soekarnoputri. Mengapa demikian?

Diskualifikasi Gibran: Putusan Terbaik atau Terburuk MK?

Opsi mendiskualifikasi Gibran sebagai cawapres, tetapi tetap mengesahkan kemenangan Prabowo adalah pilihan yang tengah didiskusikan oleh banyak pihak menuju pembacaan putusan MK terkait sengketa Pilpres 2024.

More Stories

PDIP dan Gerindra Ngos-ngosan

PDI Perjuangan dan Gerindra diprediksi bakal ngos-ngosan dalam Pilgub Jabar nanti. Ada apa ya? PinterPolitik.com Pilgub Jabar kian dekat. Beberapa Partai Politik (Parpol) pun mulai berlomba-lomba...

Arumi, ‘Srikandi Baru’ Puan

Arumi resmi menjadi “srikandi baru” PUAN. Maksudnya gimana? PinterPolitik.com Fenomena artis berpolitik udah bukan hal baru dalam dunia politik tanah air. Partai Amanat Nasional (PAN) termasuk...

Megawati ‘Biro Jodoh’ Jokowi

Megawati tengah mencari calon pendamping Jokowi. Alih profesi jadi ‘biro jodoh’ ya, Bu? PinterPolitik.com Kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu laksana lilin yang bernyala. Lilin...