HomeCelotehTerawan, Anak Emas Jokowi?

Terawan, Anak Emas Jokowi?

“Begitulah cinta, penderitaannya tiada akhir” – Pat Kai, Kera Sakti (1996)


PinterPolitik.com

Adakah yang lebih melankolis daripada hubungan kasih antar dua orang yang berbeda darah tapi diikat oleh rasa seperti keluarga? Barangkali, kita perlu bertanya kepada Hount dan Arya dalam seri Game of Thrones pun Thanos dan Gamora dalam film Avengers: Endgame, cuy.

Dalam kedua film itu, sejengkel bagaimanapun Hount dan Thanos, tidak mungkin rela menyakiti apalagi meninggalkan Arya dan Gamora. Bahkan, Hount yang terkenal sadis itu rela bertarung habis-habisan supaya tidak berpisah dengan Arya. Pun demikian dengan Thanos, meski si Gamora turut serta dalam misi penghancuran Thanos oleh Tim Avengers.

Mimin sampai-sampai dibikin heran sama Hount dan Thanos. Kok bisa sebegitu cinta sama kedua gadis itu? Padahal, lho nggak punya ikatan darah. Jawabannya antara dua sih, kalau nggak sebab betul-betul cinta, ya berarti cuma buat kepentingan menyukseskan misi saja, secara Arya dan Gamora ini punya kekuatan hebat, cuy.

Tapi rasa-rasanya mimin sepakat dengan kemungkinan pertama, karena nggak mungkin toh sampai rela bertaruh nyawa kalau hanya urusan kekuasaan saja.

Kisah Hount dan Thanos di atas menurut mimin cocok kalau diterjemahkan ke dalam hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto. Mungkin, pada nanya kan, “Lha, kok tiba-tiba arahnya ke Pak Jokowi?”

Jawabnya, sebab mimin terpancing sama kalimat yang dilontarkan oleh Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan yang berkata dalam salah satu acara diskusi PAN begini, “Kalau isu soal reshuffle, percayalah Pak Terawan ini, enggak banyak orang yang tahu, ini menteri kesayangan Pak Jokowi. Jadi kalau ada reshuffle, InsyaAllah enggak mungkin di-reshuffle itu Pak Menteri Kesehatan.”

Apa benar begitu, Pak Zulhas? Atau jangan-jangan Pak Zulhas punya maksud sindiran atau satire seperti yang dilakukan Mourinho setiap mengomentari pelatih rival. Secara, Pak Zulhas kan tahu hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO) yang menulis bahwa Pak Terawan ini menjadi salah satu menteri terlayak didepak versi masyarakat. Upsss.

Baiklah, coba mimin tanggapi secara lugu saja deh pernyataannya Pak Zulhas. Dan, kalau memang benar begitu, kok Pak Jokowi rela mempertahankan Pak Terawan yang akhir-akhir ini sering diserang?

Kemungkinan jawabannya dua, yakni antara cinta sebab masih ada kepercayaan tim, atau hanya buat kepentingan politik semata layaknya mempertahankan Pak Terawan untuk menghadapi gelombang tuntutan yang ditujukan kepada pemerintah. Soal kemungkinan mana yang tepat, mungkin hanya mereka yang tahu secara pasti ya. Hehehe. (F46)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

Baca juga :  Meraba Politik Luar Negeri Prabowo Subianto 
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Megawati Sukses “Kontrol” Jokowi?

“Extraordinary claims require extraordinary evidence” – Carl Edward Sagan, astronom asal Amerika Serikat (AS) PinterPolitik.com Gengs, mimin mau berlagak bijak sebentar boleh, ya? Hehe. Kali ini, mimin mau berbagi pencerahan tentang...

Arief Poyuono ‘Tantang’ Erick Thohir?

“Orang hebat tidak dihasilkan dari kemudahan, kesenangan, dan kenyamanan. Mereka dibentuk melalui kesulitan, tantangan, dan air mata” – Dahlan Iskan, mantan Menteri BUMN PinterPolitik.com Gengs, kalian...

Sri Mulyani ‘Tiru’ Soekarno?

“Tulislah tentang aku dengan tinta hitam atau tinta putihmu. Biarlah sejarah membaca dan menjawabnya” – Soekarno, Proklamator Indonesia PinterPolitik.com Tahukah kalian, apa yang menyebabkan Indonesia selalu...