HomeCelotehTagih-Menagih Utang Wiranto

Tagih-Menagih Utang Wiranto

“Debt is one person’s liability, but another person’s asset.” – Paul Krugman, American Economist


 PinterPolitik.com

Setelah purna menjabat sebagai Menteri Politik, Hukum dan HAM, Wiranto mempunyai fokus baru. Agaknya kasus penusukan yang menimpanya tidak menghentikan Wiranto untuk tetap aktif menyongsong hari dengan hobi barunya, yaitu menagih utang.

Wiranto memulai fokus barunya ini dengan menggugat Bambang Sujagad Susanto ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Wiranto menuntut ganti rugi sebesar Rp 23.663.640.000 dari Bambang beserta bunga yang nominalnya bisa bikin organ tubuh terjual semua.

Wiranto bahkan mengajukan apabila Bambang tidak berhasil memenuhi tuntutan ini maka dia harus membayar Rp 5 juta per hari sebagai uang paksa (dwangsom). Ini sebenarnya ada apa ya diantara Wiranto dan Bambang?

Usut punya usut, ternyata keduanya merupakan mantan pengurus Partai Hanura. Tahun 2009 kan Wiranto masih jadi Ketumnya Hanura sementara Bambang Bendahara Umum Hanura. Pada waktu itu Wiranto sempat menitipkan uang sebesar Rp 23 miliar ke Bambang untuk disetor ke bank.

Kata pengacara Wiranto, Adi Warman, uang tersebut merupakan uang pribadi Wiranto yang dimaksudkan untuk bisa ditarik, sewaktu-waktu Wiranto membutuhkan. Tapi pas Wiranto mau narik uang, Bambang gak ngasih. Saya pun bertanya apa Wiranto gak punya ATM saat itu?

Ternyata uang itu belom disetorkan oleh Bambang dan malah digunakan untuk keperluan usaha. Wiranto pun dikabarkan telah beberapa kali menagih piutang tersebut ke Bambang namun yang bersangkutan selalu lihai dalam berkelit.

Karena kehabisan akal, Wiranto pun menempuh jalur hukum. Tapi ada apa kok baru-baru ini nagihnya, bukan dari kemaren?

Apa mungkin ini terkait dengan gugatannya Kivlan Zen ke Wiranto? Pak Kivlan ini kan sempat menggugat Pak Wiranto sebesar Rp 1 triliun terkait pembentukan Pam Swakarsa pada 1998 silam, yang disebut-sebut atas perintah Wiranto.

Kalau emang bener, jago nih siasatnya nutup utang dengan piutang. Tapi ya kita gak tahu juga sih pastinya gimana.

Mungkin aja pendekatan lembut Kivlan Zen sewaktu terbaring bersama Wiranto di RSPAD Gatot Subroto berhasil meluluhkan hati Wiranto buat bayar utang. Apapun itu, semoga perkara utang-piutang ini cepat terselesaikan ya. (M52)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

Baca juga :  Anies-Ganjar dan Mereka yang "Geruduk" MK
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Gerindra-PKS Tega Anies Sendiri?

“Being alone is very difficult.” – Yoko Ono PinterPolitik.com Menjelang pergantian tahun biasanya orang-orang akan punya resolusi baru. Malah sering kali resolusi tahun-tahun sebelumnya yang belum...

Ada Luhut, Langkah Bamsoet Surut?

“Empires won by conquest have always fallen either by revolt within or by defeat by a rival.” – John Boyd Orr, Scottish Physician and...

Balasan Jokowi pada Uni Eropa

“Negotiations are a euphemism for capitulation if the shadow of power is not cast across the bargaining table.” – George P. Shultz PinterPolitik.com Sekali-kali mari kita...