HomeCelotehSomasi Ngawur Sudrajat-Syaikhu

Somasi Ngawur Sudrajat-Syaikhu

“Tindakan Paslon Asyik menunjukkan kaos #2019GantiPresiden dan mengucapkan kalau Asyik menang Insya Allah 2019 Ganti Presiden, sama sekali tidak melanggar larangan kampanye sebagaimana diatur Pasal 69 UU Pilkada.” ~ Waketum Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.


PinterPolitik.com

[dropcap]S[/dropcap]epertinya insiden kaus 2019 Ganti Presiden pada penyelenggaraan debat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat  yang berlangsung di Depok tempo lalu berbuntut panjang. Akibat ulahnya tersebut, Paslon Gubernur nomor urut 3, Sudrajat dan Ahmad Syaikhu mendapat sanksi teguran tertulis dari KPU Provinsi Jawa Barat. Selain itu Paslon ini juga  telah dinyatakan melanggar aturan oleh Bawaslu Jawa Barat. Makannya, jangan begaya dompleng gerakan 2019 Ganti Presiden. Nakal sih!

Tapi Paslon ini gak rela loh atas keputusan KPU dan Bawaslu. Menurut mereka apa yang dilakukan saat debat tempo lalu itu masih sah-sah aja. Bahkan Paslon nomor urut 2, TB Hasanuddin-Anton Charliyan  malahan lebih sering meneriakan yek-yel dengan menyebut nama Jokowi. Lah, kok mereka iri gini sih.

Itu mah urusan KPU. Kalau memang keberatan, ya silahkan laporkan aja. Kalau kata Gus Dur: “Gitu aja kok repot”. Dari pada berkeluh-kesah kan, ya mending ikut ngelapor juga. Jangan ngedrama deh. Jadi maksudnya kalau salah, ya skalian aja salah semua, gitu ya? Fokus aja dulu sama ulah sendiri. Hadeuh.

Lah, kalau nama Jokowi dikumandangkan audiens pendukung Paslon nomor 2 saat debat tempo lalu kan memang karena spontanitas. Bedahalnya dengan kemunculan kaus dan pernyataan penutup Paslon nomor 3. Kalau itu mah memang bagian strategi kampanye partai pendukung: Gerindra, PKS dan PAN.

Dan sekarang Sudrajat dan Ahmad Syaikhu berencana melakukan somasi ke KPU dan Bawaslu Jawa Barat. Paslon ini ibarat udah melakukan kesalahan, eh malah melakukan perlawanan balik dan menyatakan gak salah. Tumben tindakan  KPU dan Bawaslu ditanggepin cepet. Takut gak bisa ikut debat terakhir nanti ya?

Baca juga :  Lolos "Seleksi Alam", PKS-PKB Seteru Abadi?

Makannya kalau emang gak mau kena sanksi larangan ikut debat, ya jangan cari penyakit deh pake sok-sokan menyuarakan dukungan untuk mengganti Presiden. Sebenernya eike tergelitik loh sama pola tingkah Paslon ini. Gimana gak, emangnya nanti kalau mereka terpilih jadi Gubernur dan Wakil Gubernur, lantas yang ngelantik mereka siapa sih? Pak Prabowo? Yang ngelantik itu ya Presiden Jokowi lah.

Ibarat kata nih ya. Ada perusahaan yang sedang menyelenggarakan tes penerimaan karyawan. Dan karyawan diminta membuat persentasi menarik mengenai cara mereka mengembangkan perusahaan kedepannya. Eh, ada nih satu pasang calon karyawan -dalam slide persentasinya-, mereka berencana merombak kursi direksi agar perusahaan tersebut lebih maju. Menurut kalian gimana guys calon karyawan model begini? (K16)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Data IDI Dengan Pemerintah Berbeda?

IDI dilaporkan data kematian Covid-19 yang berbeda dengan pemerintah. Sebut kematian telah sentuh angka 1000 sedangkan data pemerintah belum sentuh angka 600. Dinilai tidak...

MK Kebiri Arogansi DPR

"(Perubahan pasal UU MD3) sudah diputuskan hukum, iya kita sebagai negara hukum, ikut dan taat apa yang telah diputuskan MK yang final dan mengikat,"...

Gerindra ‘Ngemis’ Cari Teman

"Prioritas Gerindra tetap dengan PKS, PAN. Mungkin juga dengan Demokrat yang belum nyatakan sikap. Kita lihat PKB juga.Jadi kita akan merajut koalisi lebih intensif,...