HomeCelotehSandi Berani Lawan Prabowo?

Sandi Berani Lawan Prabowo?

“Saya meminta saudara Sandiaga Uno untuk mundur dari Partai Gerindra agar diterima sebagai calon independen”. – Prabowo Subinato saat pencalonan Sandiaga Uno sebagai cawapresnya


PinterPolitik.com

Suara Babang Sandiaga Uno memang tak sebagus Babang Tamvan – julukan untuk Andika Mahesa alias Andika Kangen Band. Tapi, kalau soal ketamvanan atau kegantengan yang hakiki, Andika Kangen Band dan julukan Babang Tamvan-nya mah nggak ada apa-apanya.

Mungkin itu jugalah yang membuat aura ketamvanan Babang Sandi menular juga pada aura ketamvanan politiknya, terutama di hadapan partai-partai politik

Beberapa waktu sebelumnya, Sandi kan emang digosipin diincar oleh PAN buat dijadikan kader, bahkan ada yang menyebutnya berpeluang jadi Ketum menggantikan Zulkifli Hasan. Selain PAN, Ketum PKB Muhaimin Iskandar juga bilang kalau partainya tertarik merekrut Sandi.

Yang publik tahu nih, Sandi emang lagi jadi jomblo parpol alias nggak punya partai. Soalnya, pas doi jadi cawapresnya Prabowo, mantan Danjen Kopassus itu emang ngumumin kalau Sandi sudah mundur dari Gerindra.

Tapi nih ya, beberapa hari lalu, Sandi malah bilang kalau dirinya tidak pernah mundur dari Gerindra. Doi bahkan mengaku masih memiliki kartu tanda anggota (KTA) Gerindra hingga saat ini. KTA-nya pun belum dicabut.

Waktu ditanya apakah selama ini masih resmi menjadi kader Gerindra, Sandi menjawab: “Ya”. Kata Sandi, dirinya hanya melepas jabatannya sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.

Lha, terus pernyataan mundur yang disampaikan Pak Prabowo waktu itu gimana?

Kata Sandi sih doi mengaku menyatakan mundur dari Gerindra sebagai langkah menjaga keharmonisan koalisi partai pengusung. Dengan demikian, doi bisa maju mendampingi Prabowo sebagai cawapres independen dan tidak mewakili partai manapun di koalisi saat itu.

Beh, ini mah bertolak belakang banget sama yang dibilang Prabowo waktu itu. Soalnya, menurut Prabowo kala itu, Sandiaga harus mundur sebagai kader agar bisa diterima oleh partai politik koalisi pendukung.

Bahkan, Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon juga pernah mengatakan hal yang sama pada 2018 lalu. Dia menyebut Sandiaga sudah bukan lagi kader Gerindra.

Wah wah wah, nggak takut dicap menipu masyarakat nih bang? Apalagi, pernyataan ini dengan sendirinya melawan kata-katanya Prabowo loh.

Hayoo Bang Sandi, emang berani melawan Pak Prabowo? Atau udah yakin banget nih bisa jadi pengganti Pak Prabowo di posisi Ketum Gerindra nanti? Uppps. Itu kata orang-orang loh ya. Hehehe.

Lagian, belakangan isu Babang Sandi bakal CLBK sama Partai Gerindra emang paling kuat berhembus.

Tapi, CLBK-nya ini Cinta Lama Bersemi Kembali, atau Cerita Lama Belum Kelar, atau Cocok Loh Buat Ketum Partai Gerindra? Wah, jangan-jangan emang opsi terakhir udah ada karpet merahnya. Upss. (S13)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

The Battle of Javanesia 2: Proxy War Jokowi vs Prabowo di Pilkada 2024

Pilkada serentak 2024 akan jadi panggung pertaruhan partai politik dan elite nasional untuk menentukan siapa yang jejaring kekuasaannya mampu merambah hingga ke level terbawah.

Siasat Megawati Pengaruhi Para Hakim MK

Megawati mengirimkan pengajuan diri menjadi amicus curiae atau “sahabat pengadilan” yang merupakan pendapat hukumnya kepada para Hakim MK terkait sengketa Pilpres 2024.

Diskualifikasi Gibran: Putusan Terbaik atau Terburuk MK?

Opsi mendiskualifikasi Gibran sebagai cawapres, tetapi tetap mengesahkan kemenangan Prabowo adalah pilihan yang tengah didiskusikan oleh banyak pihak menuju pembacaan putusan MK terkait sengketa Pilpres 2024.