“Uang, berilah aku rumah yang murah saja,yang cukup nyaman buat berteduh senja-senjaku, yang jendelanya hijau menganga seperti jendela mataku.” ~Joko Pinurbo
PinterPolitik.com
[dropcap]R[/dropcap]umah ada untuk tujuan di akhir langkah. Tempat melepas penat dan meleburkan kasih sayang di antara para penghuni.
Rumah juga merupakan surga kecil, tempat meraih suka cita di sela penat. Rumah adalah impian para manusia-manusia. Tapi sayangnya, sulit banget ya Allah punya rumah. Mahalnya nggak nahan… Syedih…
Tapi buat kamu yang merupakan Aparatur Sipil Negara, anggota TNI dan Polri harusnya patut bersuka ria ya. Pasalnya Presiden Joko Widodo telah menggelar rapat terbatas untuk mempercepat pembangunan rumah bersubsidi DP 0 persen bagi kalian semua. Aduhh enaknya. Udah dapat gaji di atas UMP, dapat tunjangan-tunjangan, dapat subsidi rumah tinggal lagi. Pantes banyak orang yang bawa jimat waktu ujian penerimaan CPNS. Eaaa…
Jadi PNS itu enak. Banyak plus-plusnya. Pantesan banyak yang bawa jimat waktu ujian. Hihihi Click To TweetEhh, tapi kenapa kebijakan tersebut mendadak sekali? Oh iya, sebentar lagi kan Pilpres 2019. Kok tahu-tahu bikin kebijakan yang asyik macam begini? Jangan-jangan…
Hmm, tunggu dulu sahabat. Apakah kalian kira rencana ini ada hubungannya dengan Pilpres 2019? Hah, kalau gitu kita memang sehati. Wkwkwk. Tapi rasanya nggak adil kalau kita tidak mendengarkan dengan seksama penjelasan dari pemerintah. Dengarkan dulu, abis itu bolehlah suuzan lagi. Ehhh…
Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani menegaskan bahwa percepatan ini tak ada kaitannya dengan pemilihan presiden 2019. Pemerintah, menurut Puan, tidak ingin ASN, TNI, dan Polri tidak punya rumah milik pribadi sampai mereka pensiun. Hal tersebut juga dimaksudkan untuk mengurangi potensi korupsi yang dilakukan pegawai pemerintahan.
Terus, kenapa kebijakannya mirip banget sama kebijakan kontroversial Gubernur Anies Baswedan? Cieee, nyontek ya? Perasaan beberapa waktu lalu ada partai berlambang banteng yang mengkritisi kebijakan rumah DP 0 persen tersebut. Eh, Mbak Puan bukannya dari partai itu juga ya? Eh, eh, eh, ayam, eh ayam… Wkwkwkwk…
Ya, itu kan masa lalu. Sekarang Puan menegaskan, kewajiban pemerintah dalam menyejahterakan rakyat bisa dilakukan kapan saja, baik menjelang, sebelum atau sesudah pemilu.
Begitu ya gaes. Jadi lagi-lagi ini hanya kebetulan gaes. Kebetulan pas mau pemilu, ada kabar ASN menyuarakan 2019 Ganti Presiden, terus ada bagi-bagi rumah subsidi. Ehhh… nggak mau sekalian naikin gaji nih? (E36)
