HomeNalar PolitikPapa Sakti Kayak Dewa

Papa Sakti Kayak Dewa

Papa memang sakti mandraguna. Bahkan digadang-gadang setingkat dewa karena bisa menghilang setelah rapat Pleno Golongan Karya (Golkar).


PinterPolitik.com

[dropcap size=big]K[/dropcap]esaktian Papa Setnov tak usah diragukan lagi. Ini mungkin karena efek hibernasi di rumah sakit. Buktinya saat sakit kemarin aja, alat pendeteksi jantung  dibikin mati ama dia. Itu baru dalam keadaan tertidur, bagaimana kalau papa bangun? Bisa-bisa satu rumah sakit langsung gelap gulita.

Sakit aja kayak gitu, bagaimana kalau sehat? Memang saktinya Papa sudah melebihi pendekar tanpa tanding.

Maka jangan heran saat sidang pra-peradilan baru-baru ini, ia menang tanpa hambatan. Hakim buru-buru ketok palu mungkin karena takut rambut putihnnya diubah menjadi abu-abu oleh Papa.

Kabar terbaru, Papa juga memiliki ilmu menghilang lho. Buktinya, saat kelar memimpin rapat Pleno Golkar kemarin, ia langsung menghilang. Hal ini membuat wartawan yang ingin bertemu harus gigit jari karena saking bingung dengan kesaktian Papa. Konon katanya, kalau dalam keadaan fit, kesaktiannya melampaui X-Men atau Superhero lainnya. Bahkan sudah setara dengan para dewa. Ckckckck, sadisss!!! Mendengar ini spontan bulu hidungku langsung berdiri.

Makanya tak ada yang berani main-main sama Papa. Liat aja pohon beringin yang selama ini rimbun, rantingnya langsung rontok seketika akibat ajian Papa yang katanya lebih ampuh dari ajian rawa rontek. Daun-daun yang menguning ikut hilang satu-satu bahkan hampir botak, tapi tikus masih betah-betah aja di situ. Aneh???

KTP elektronik yang udah andalkan teknologi komputer aja, ama dia disulap jadi resi sementara. Apalagi kita yang rakyat jelata ini. Yang katanya komunitas akar rumput, bisa-bisa disulap menjadi pakan sapi. Mau kayak gitu?

Maka itu, waspadalah! Waspadalah! Kesaktian Papa makin meningkat. Lebih menggemparkan dari gempa yang melanda Lembata dan lebih berbahaya dari erupsi gunung Agung.

Baca juga :  Ketua DPR, Golkar Lebih Pantas? 

Katanya Papa juga bisa menerawang hal-hal sekitar, bahkan bisa mengetahui siapa aja yang lagi ngomongin dia. Saya jadi takut jangan-jangan nasib saya bisa apes kayak pohon beringin.

Makanya, tolong jangan sebarin tulisan ini ke medsos ya. Karena bahaya kalau sampai ke telinga Papa. Bisa-bisa zaman milenial ini, dia sulap ke zaman batu tulis. Aduh, semoga tidak demikian ya? (K-32)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Anomali PSI: Gagal Karena Kuasa Jeffrie Geovanie?

Kegagalan PSI untuk lolos ke parlemen pusat dalam dua gelaran Pemilu berturut-turut memang menimbulkan pertanyaan besar.

Puan-Mega, Ada ‘Perang Sipil’ PDIP? 

Berbeda dari Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani belakangan tunjukkan gestur yang lebih lembut kepada pemerintah dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mengapa demikian?

Ketua DPR, Golkar Lebih Pantas? 

Persaingan dua partai politik (parpol) legendaris di antara Partai Golkar dan PDIP dalam memperebutkan kursi Ketua DPR RI mulai “memanas”. Meskipun secara aturan PDIP paling berhak, tapi beberapa pihak menilai Partai Golkar lebih pantas untuk posisi itu. Mengapa demikian?

The Tale of Two Sons

Jokowi dan SBY bisa dibilang jadi presiden-presiden yang berhasil melakukan regenerasi politik dan sukses mendorong anak-anak mereka untuk terlibat di dunia politik.

Lolos “Seleksi Alam”, PKS-PKB Seteru Abadi?

Berkaca pada hasil Pileg 2024, PKB dan PKS agaknya akan menjadi dua entitas politik yang akan terlibat dalam persaingan ceruk suara pemilih Islam ke depan. Terlebih di saat PAN seakan telah melepaskan diri dari karakter Islam dan PPP harus “terdegradasi” dari kancah legislatif nasional.

Jokowi Makin Tak Terbendung?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dirumorkan meminta jatah menteri dari pemerintahan Prabowo Subianto. Apakah Jokowi makin tak terbendung?

Elon Musk dan Dimulainya Era Feudalisme Teknologi 

Perusahaan teknologi raksasa seperti Apple dan Starlink semakin memiliki keterikatan dengan dinamika politik. Jika pola ini terjaga, akan seperti apa pengaruhnya terhadap dunia politik di masa depan? 

Prabowonomics: Jurus ‘Lompatan Katak’?

Program makan siang dan susu gratis ala Prabowo merupakan jenis school feeding program. Mungkinkah ini jadi kunci penting Prabowonomics?

More Stories

PDIP dan Gerindra Ngos-ngosan

PDI Perjuangan dan Gerindra diprediksi bakal ngos-ngosan dalam Pilgub Jabar nanti. Ada apa ya? PinterPolitik.com Pilgub Jabar kian dekat. Beberapa Partai Politik (Parpol) pun mulai berlomba-lomba...

Arumi, ‘Srikandi Baru’ Puan

Arumi resmi menjadi “srikandi baru” PUAN. Maksudnya gimana? PinterPolitik.com Fenomena artis berpolitik udah bukan hal baru dalam dunia politik tanah air. Partai Amanat Nasional (PAN) termasuk...

Megawati ‘Biro Jodoh’ Jokowi

Megawati tengah mencari calon pendamping Jokowi. Alih profesi jadi ‘biro jodoh’ ya, Bu? PinterPolitik.com Kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu laksana lilin yang bernyala. Lilin...