HomeNalar PolitikNurdin-Heru Nggak Suka Korupsi

Nurdin-Heru Nggak Suka Korupsi

Nurdin Abdullah dan Heru Pambudi mendapat penghargaan sebagai inspirator bagi pemberantasan korupsi di Indonesia. Penghargaan ini diperoleh dari Perkumpulan Bung Hatta Anti-Corruption Award (BHACA). Apakah layak?


PinterPolitik.com

[dropcap]K[/dropcap]orupsi merupakan salah satu kasus hukum yang cukup populer di Indonesia. Bahkan udah dianggap sebagai sebuah tradisi. Maka, jangan heran kalau di Indonesia ada beberapa lembaga seperti Kepolisian, Kejaksaan, Ka-pe-ka hingga Ombudsman yang bertugas untuk mengurusi kasus ini.

Selama ini publik memang udah cukup dibuat puyeng dengan kasus-kasus korupsi yang melibatkan para pejabat negara, baik di pusat maupun daerah. Tapi yang paling menyita perhatian adalah drama tarik ulur dalam kasus e-Ka-te-pe. Banyak yang bilang kalau rentetan kasus-kasus korupsi inilah yang membuat kepercayaan publik kepada para pejabat negara menjadi berkurang.

Akan tetapi, kita nggak bisa bilang kalo semua pejabat itu korupsi. Pasti ada segelintir yang bersih dari korupsi. Contoh paling kongkrit adalah Bupati Bantaeng, Nurdin Abdullah dan Direktur Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan, Heru Pambudi.

Pak Nurdin dinilai berhasil memajukan perekonomian di Bantaeng. Pendapatan per kapita meningkat tajam dan angka pengangguran turun drastis. Sementara itu, Pak Heru dinilai mampu membuat kinerja bea cukai menjadi lebih bagus, lebih cepat dan lebih transparan. Ini yang membuat mereka berdua layak meraih penghargaan  Bung Hatta Anti-Corruption Award.

Kalau dipikir-pikir sebenarnya apa alasan utama bagi para pejabat untuk korupsi ya? Apakah akibat meningkatnya perilaku konsumtif dalam rumah tangga, sementara gaji bulanan tak mencukupi? Its okay, kalau untuk para pegawai kecil, tapi bagaimana dengan para pejabat besar yang gajinya juga besar? Kalau untuk pejabat besar, kemungkinan memang karena rakus dan ingin menumpuk kekayaan.

Baca juga :  MK Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran, Tapi Sahkan Prabowo?

Maka, bisa dikatakan bahwa kinerja Pak Nurdin dan Pak Heru sebagai anti tesis terhadap praktik korupsi yang melanda negeri ini. Seharusnya pejabat-pejabat yang tersangkut kasus korupsi itu malu dong. Bila perlu istighfar. Nggak baik makan uang rakyat. Ingat azab neraka menantimu kalau nggak insaf. (K-32)

spot_imgspot_img

#Trending Article

“Sepelekan” Anies, PKS Pura-Pura Kuat?

Telah dua kali menyatakan enggan mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, PKS kiranya sedang mempraktikkan strategi politik tertentu agar daya tawarnya meningkat. Namun di sisi lain, strategi itu juga bisa saja menjadi bumerang. Mengapa demikian?

Gibran, Wapres Paling Meme?

Usai MK bacakan putusan sengketa Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka, unggah fotonya sendiri dengan sound berjudul “Ahhhhhh”.

The Battle of Javanesia 2: Proxy War Jokowi vs Prabowo di Pilkada 2024

Pilkada serentak 2024 akan jadi panggung pertaruhan partai politik dan elite nasional untuk menentukan siapa yang jejaring kekuasaannya mampu merambah hingga ke level terbawah.

Triad, Grup Mafia Penguasa Asia?

Kelompok mafia tidak hanya ada di negara-negara Barat, di Asia, sebuah kelompok yang disebut Triad kerap disamakan dengan mafia-mafia ala Italia. Bagaimana sejarahnya?

Manuver Mardiono, PPP “Degradasi” Selamanya?

Kendati belakangan berusaha tetap membawa PPP eksis di kancah perpolitikan nasional dengan gestur merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, Muhamad Mardiono agaknya tetap akan cukup sulit membawa PPP bangkit jika tak membawa perubahan signifikan. Mengapa demikian?

Simpati, ‘Kartu’ Rahasia Prabowo?

Prabowo meminta relawan dan pendukungnya untuk tidak berdemo agar jaga perdamaian dan tensi politik. Apakah ini politik simpati ala Prabowo?

Sembako Siap Melambung Akibat Iran? 

erang Iran-Israel diprediksi akan berdampak besar pada ekonomi Indonesia. Mengapa demikian? 

Siasat Megawati Pengaruhi Para Hakim MK

Megawati mengirimkan pengajuan diri menjadi amicus curiae atau “sahabat pengadilan” yang merupakan pendapat hukumnya kepada para Hakim MK terkait sengketa Pilpres 2024.

More Stories

PDIP dan Gerindra Ngos-ngosan

PDI Perjuangan dan Gerindra diprediksi bakal ngos-ngosan dalam Pilgub Jabar nanti. Ada apa ya? PinterPolitik.com Pilgub Jabar kian dekat. Beberapa Partai Politik (Parpol) pun mulai berlomba-lomba...

Arumi, ‘Srikandi Baru’ Puan

Arumi resmi menjadi “srikandi baru” PUAN. Maksudnya gimana? PinterPolitik.com Fenomena artis berpolitik udah bukan hal baru dalam dunia politik tanah air. Partai Amanat Nasional (PAN) termasuk...

Megawati ‘Biro Jodoh’ Jokowi

Megawati tengah mencari calon pendamping Jokowi. Alih profesi jadi ‘biro jodoh’ ya, Bu? PinterPolitik.com Kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu laksana lilin yang bernyala. Lilin...