HomeNalar PolitikNgopi Ala Panglima Baru

Ngopi Ala Panglima Baru

Panglima TNI yang baru lebih milih ngopi di udara (Ngopur), ketimbang ngopi di darat (ngopdar).


PinterPolitik.com

“Kopi tak pernah memilih siapa yang layak menikmatinya, karena di hadapan kopi kita semua sama.”

(Filosofi Kopi)

[dropcap]N[/dropcap]gopi bareng merupakan salah satu tradisi yang mengakar di Indonesia. Di satu sisi bisa membuat orang kecanduan. Namun, di sisi lain, kopi justru menjadi tali-temali tak kasat mata untuk mengikat persaudaraan.

Mungkin ini turut disadari oleh Marsekal Hadi Tjahjanto, Panglima TNI yang baru. Akan tetapi, beliau memiliki cara yang tak lazim untuk ngopi. Bukan soal wadah atau cita rasa kopinya, tapi soal lokasi ngopi-nya.

Bukan seperti kebanyakan orang yang memilih ngopi di kantor, cafè atau di rumah, beliau memilih untuk ngopi di udara. Panglima TNI yang baru ini mengajak pimpinan berbagai media untuk minum kopi ‘Baret Jingga’ (Baringga) di udara.

Dengan menumpangi pesawat C-130 Hercules A-1341, Boeing 737, dan Fokker 28, sang Panglima bersama rombongan bertolak dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur menuju Lanud Adisutjipto, Yogyakarta, Minggu (10/12).

Di atas ketinggian 15.500 kaki, kopi baringga disajikan untuk Marsekal Hadi dan para pimpinan media. Wanita Angkatan Udara (Wara) menjadi baristanya.

Buseet, untuk ngopi aja, ngapain harus jauh-jauh ampe Jogja? Apakah ini nggak kelewat lebay?

Konon katanya, kopi yang diminum Marsekal Hadi bersama tetamunya merupakan kopi hasil tanam anggota Korps Pasukan Khas (Paskhas) AU di dekat Mako Paskhas Bandung, Jawa Barat. Bisa jadi ini sebagai ajang promo bagi kopi baringga yang memang produk asli TNI-AU?

Baca juga :  Anies "Alat" PKS Kuasai Jakarta?

Mungkin ada maksud lain di balik acara ngopur ini. Bisa aja ini sebagai ajang show dari Marsekal Hadi kepada masyarakat Indonesia, bahwa angkatan udara nggak kalah hebat kok dengan dua angkatan lainnya? Siapa yang tau?

Yah, pokoknya gitu deh. Jabatan Panglima TNI memang cukup seksis  di mata netizen. Ini baru sekadar ngopi, tapi beritanya udah viral kemana-kemana. Bagaimana kalau beritanya soal perang di udara? (K-32)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Anomali PSI: Gagal Karena Kuasa Jeffrie Geovanie?

Kegagalan PSI untuk lolos ke parlemen pusat dalam dua gelaran Pemilu berturut-turut memang menimbulkan pertanyaan besar.

Puan-Mega, Ada ‘Perang Sipil’ PDIP? 

Berbeda dari Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani belakangan tunjukkan gestur yang lebih lembut kepada pemerintah dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mengapa demikian?

Ketua DPR, Golkar Lebih Pantas? 

Persaingan dua partai politik (parpol) legendaris di antara Partai Golkar dan PDIP dalam memperebutkan kursi Ketua DPR RI mulai “memanas”. Meskipun secara aturan PDIP paling berhak, tapi beberapa pihak menilai Partai Golkar lebih pantas untuk posisi itu. Mengapa demikian?

The Tale of Two Sons

Jokowi dan SBY bisa dibilang jadi presiden-presiden yang berhasil melakukan regenerasi politik dan sukses mendorong anak-anak mereka untuk terlibat di dunia politik.

Lolos “Seleksi Alam”, PKS-PKB Seteru Abadi?

Berkaca pada hasil Pileg 2024, PKB dan PKS agaknya akan menjadi dua entitas politik yang akan terlibat dalam persaingan ceruk suara pemilih Islam ke depan. Terlebih di saat PAN seakan telah melepaskan diri dari karakter Islam dan PPP harus “terdegradasi” dari kancah legislatif nasional.

Jokowi Makin Tak Terbendung?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dirumorkan meminta jatah menteri dari pemerintahan Prabowo Subianto. Apakah Jokowi makin tak terbendung?

Elon Musk dan Dimulainya Era Feudalisme Teknologi 

Perusahaan teknologi raksasa seperti Apple dan Starlink semakin memiliki keterikatan dengan dinamika politik. Jika pola ini terjaga, akan seperti apa pengaruhnya terhadap dunia politik di masa depan? 

Prabowonomics: Jurus ‘Lompatan Katak’?

Program makan siang dan susu gratis ala Prabowo merupakan jenis school feeding program. Mungkinkah ini jadi kunci penting Prabowonomics?

More Stories

PDIP dan Gerindra Ngos-ngosan

PDI Perjuangan dan Gerindra diprediksi bakal ngos-ngosan dalam Pilgub Jabar nanti. Ada apa ya? PinterPolitik.com Pilgub Jabar kian dekat. Beberapa Partai Politik (Parpol) pun mulai berlomba-lomba...

Arumi, ‘Srikandi Baru’ Puan

Arumi resmi menjadi “srikandi baru” PUAN. Maksudnya gimana? PinterPolitik.com Fenomena artis berpolitik udah bukan hal baru dalam dunia politik tanah air. Partai Amanat Nasional (PAN) termasuk...

Megawati ‘Biro Jodoh’ Jokowi

Megawati tengah mencari calon pendamping Jokowi. Alih profesi jadi ‘biro jodoh’ ya, Bu? PinterPolitik.com Kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu laksana lilin yang bernyala. Lilin...