HomeCelotehMegawati Harus Berkaca

Megawati Harus Berkaca

“Menjadi berbeda itu lelah, berusaha sama juga lelah, be your self saja tidak cukup!”


PinterPolitik.com

[dropcap]M[/dropcap]egawati Soekarnoputri mencurigai adanya kecurangan dan ketidaknetralan penyelenggara Pemilu. Kecurigaan Megawati entah datang darimana, tiba – tiba saja muncul. Apakah hanya asal ucap atau kekhawatiran nyata? Entahlah.

Tapi bila Megawati sudah mengeluarkan pernyataan tentang kecurigaan ini, tentu tak bisa dianggap main – main.

Tuduhan Megawati serius terkait kecurigaannya terhadap penyelenggara Pemilu. Apakah benar penyelenggara Pemilu itu tidak netral? Tidak netral atau tidak bisa dikondisikan PDIP, uupppsss weleeeeeh weleeeeh.

Tapi coba dipikirkan lagi, apakah selama ini PDIP juga tidak melakukan intrik sehingga kerap dituding “bermanuver politik” melalui kadernya di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)?

Berbagai keputusan kontroversial yang dilakukan Tjahjo, seperti mengangkat pejabat Polri sebagai Plt Gubernur misalnya, banyak pihak juga menilai sebagai manuver dan “akal-akalan” Partai Banteng semata? Weeleeeeh weleeeeh. 

Makanya, mengapa Megawati jadi ikut-ikutan menuduh ketidaknetralan penyelenggara Pemilu. Apakah ini merupakan upaya pengalihan isu? Selama ini toh PDIP tetap baik-baik saja, ngapain protes sih, weleeeeeh weeleeeeeh.

Memangnya pengertian netral versi Megawati itu seperti apa ya?

Polisi netral versi Megawati kan tak berpihak kan? Tapi kok PDIP malah mengusung Polisi jadi kepala daerah. Itu sih namanya mau gerogotin netralitas polisi. Apa dong pengertian jelasnya weleeeeh weleeeeh.

Apakah netral itu hanya berpihaknya ke Pemerintah? Weleeeeh weleeeeh, tapi kan pemerintah dipegang partai politik penguasa, jadi netralnya di mana? Ya sama aja berpihak ke partai politik. Etttt, jadi gimana ceritanya sih weleeeeh weleeeeh.

Nah, kalau kata Megawati kan penyelenggara Pemilu harus netral. Artinya apa ya? Karena netral itu kata Megawati harus berpihak hanya kepada Pemerintah, Apakah penyelenggara Pemilu itu harus berpihak pada Pemerintah alias PDIP? Weeeleeeeeh weleeeeh.

Yeeee enak juga kalau begitu, masa netralitas penyelenggara Pemilu harus begitu, weeewww!

Sepertinya Megawati harus ngaca dulu ya, apalagi kalau ia sedang mengkritik dan menuduh penyelenggara Pemilu yang katanya tidak netral.

Baca juga :  Megawati dan Tumbangnya Trah Soekarno 

Apa kabar netralitas polisi saat digoda PDIP? Weleeeh weleeeeh. (Z19)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutna
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Wali Kota Depok ‘Biduan Lampu Merah’

"Kualitas humor tertinggi itu kalau mampu mengejek diri sendiri. Cocok juga ditonton politisi. Belajar becermin untuk melihat diri sendiri yang asli, " - Butet...

DPR Terpilih ‘Puasa Bicara’

“Uang tidak pernah bisa bicara; tapi uang bisa bersumpah,” – Bob Dylan PinterPolitik.com Wakil rakyat, pemegang amanah rakyat, ehmmm, identitas yang disematkan begitu mulia karena menjadi...

Ridwan Kamil Jiplak Jurus Jokowi

“Untuk melakukan hal yang buruk, Anda harus menjadi politisi yang baik,” – Karl Kraus PinterPolitik.com Pemindahan Ibukota masih tergolong diskursus yang mentah karena masih banyak faktor...