BerandaCelotehMegawati dan Anies Senasib?

Megawati dan Anies Senasib?

Di tengah ramainya wacana pelaksanaan Pilkada 2022-2023 yang digabung ke Pemilu 2024 dalam revisi Undang-Undang Pemilihan Umum (UU Pemilu), muncul wacana lain agar calon presiden (capres) minimal lulusan pendidikan tinggi. Apakah kini Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri senasib?


PinterPolitik.com

Duh duh, siapa yang kadang nggak kesal kalau baca-baca kelakuan para politisi akhir-akhir ini? Lhagimana nggak? Tahun 2024 masih terlampau jauh tapi para politisi disebut-sebut sudah mulai menyiapkan sejumlah langkah.

Salah satunya adalah revisi Undang-Undang Pemilihan Umum (UU Pemilu) yang menimbulkan sejumlah wacana baru nih. Soal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2022 dan 2023, misalnya, disebut-sebut tengah disiapkan oleh pihak tertentu untuk menjegal salah satu calon presiden (capres) potensial, yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Katanya sih, Pak Anies nantinya bakal kehilangan panggung politik sebagai Gubernur DKI Jakarta. Alhasil, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) tersebut bakal jadi “gelandangan” politik buat menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hmm, jadi ingat permainan politik ala seri Game of Thrones (GoT) (2011-2019) nih. Kalau di seri itu, berbagai manuver politik bakal dilakuin tuh buat menjaga atau ngedapetin takhta Iron Throne lho.

Tapi nih, menariknya, peniadaan pelaksanaan Pilkada 2022-2023 ini kayak­-nya bukan satu-satunya isu yang lagi ramai nih. Soalnya, muncul sebuah wacana soal syarat agar calon presiden (capres) harus minimal merupakan lulusan pendidikan tinggi.

Waduh, bahaya dong kalau syarat itu disetujui. Soalnya, Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri bakal kehilangan kesempatan untuk maju. Hehe.

Baca Juga: Inikah Taktik PDIP Jegal Anies?

Megawati Gak Bisa Nyapres Lagi

Seperti yang kita ketahui, Bu Mega kemarin-kemarin lagi ramai dibicarakan lagi lho. Banyak pengamat politik menyebutkan bahwa politisi-politisi senior – seperti Bu Mega dan Jusuf Kalla (JK) – punya peluang untuk maju lagi di Pilpres 2024 bila berkaca dari keberhasilan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.

Baca juga :  Demokrat Hattrick Tak Nyumbang Capres-Cawapres?

Eh, belum apa-apa, Bu Mega udah mau dijegal juga nih. Kan, seperti banyak orang tahu, Bu Mega kan hanya lulusan tingkat menengah atas alias SMA. Hmm.

Wah, apa ini jadi semacam senjata makan tuan ya? Kan, pihak yang mendorong adanya Pilkada Serentak 2024 mulanya kan PDIP. Apa jangan-jangan ini merupakan getah yang menghantui PDIP? Hehe.

Hmm, kalau di GoT nih, ada seorang tokoh yang bernama Cersei Lannister. Si Cersei ini sempat menggunakan Faith Millitant buat nyerang lawan-lawan politiknya. Ehlahdalahkok ya si Cersei yang kena getahnya juga? Hehe.

Tapi, terlepas dari itu, ada yang bilang kalau wacana syarat lulusan pendidikan tinggi ini jadi semacam pasal “tukar guling” yang digunakan untuk menyerang kelemahan partai politik lain. Kalau kata peneliti Indo Barometer, M. Qodari, ini jadi semacam deterrence buat partai politik yang ingin meningkatkan ambang batas parlemen (parliamentary threshold).

Sejauh ini sih, ada beberapa partai politik yang sepakat dengan wacana syarat lulusan pendidikan tinggi. Beberapa di antaranya adalah PKS dan Demokrat. Hmm, mungkin nggak ya ini jadi cara parpol-parpol oposisi buat nyerang PDIP? Siapa yang tahu kan? Hehe. (A43)

Baca Juga: Mungkinkah Prabowo “Takut” Megawati?


► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

blank
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

Sandiaga Akan Kembali ke Prabowo?

Sandiaga Uno telah pamit dari Partai Gerindra. Mungkinkah Sandiaga bertemu Prabowo Subianto kembali di masa depan?

Coldplay ke Indonesia karena Jokowi?

Band ternama asal Inggris, Coldplay, dikabarkan akan konser di Jakarta, Indonesia. Mungkinkah Coldplay akan sampaikan pesan untuk Jokowi?

Mencari Indonesian Dream di Piala Dunia U-20

Publik dihebohkan oleh pembatalan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Bagaimana mimpi pemain timnas U-20 untuk bermain?

Anas Urbaningrum: Anti-villain SBY?

Anas Urbaningrum telah bebas setelah jalani hukuman. Apakah Anas akan menjadi anti-villain setelah akhirnya bergabung ke PKN?

Kawaii, Mega-chan?!

Selain "janda", Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri juga kerap disebut "Mega-chan" di media sosial. Saatnya PDIP embrace budaya kawaii?

Kabinet Jokowi Penuh Geng UGM?

Persaingan kampus sudah berkembang bukan hanya pada lingkup akademis, melainkan juga politik. Hal ini terbukti dengan pernyataan Arsul Sani, Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan...

Puan: The New ‘Taufiq Kiemas’?

Ketua DPP PDIP Puan Maharani bertemu dengan Ketum Nasdem Surya Paloh yang disebutnya sebagai "om". Apakah Puan the new 'Taufiq Kiemas'?

PDIP, Lu Itu Gak Diajak?

PDIP langsung menanggapi pertemuan ketum lima parpol (Gerindra, PKB, PPP, PAN, dan Golkar) yang munculkan wacana koalisi di 2024.

More Stories

Kok Xi Jinping “Modifikasi” Al-Qur’an?

Pemerintahan Xi Jinping di Tiongkok dikabarkan ingin "modifikasi" Al-Qur'an dengan padukan Konfusianisme. Mengapa Xi ingin demikian?

Sejarah Sablon: dari Dinasti Song hingga Kaos Kampanye

Teknik percetakan kaos seperti sablon semakin digunakan untuk ekspresikan diri, termasuk untuk atribut kampanye politik. Bagaimana sejarahnya?

Tanah Abang ‘Berubah’ Jadi Keranjang Kuning

Pedagang dan UMKM Tanah Abang makin terancam dengan adanya 'keranjang kuning'. Mengapa TikTok Shop bisa mengancam UMKM?