HomeCelotehKPK Incar Siapa di Dirjen Pajak?

KPK Incar Siapa di Dirjen Pajak?

“Dari penggeledahan ini ditemukan bukti di antaranya berbagai dokumen dan barang elekronik yang diduga terkait dengan perkara. Selanjutnya akan dilakukan analisa dan verifikasi untuk dilakukan penyitaan sebagai bagian dari berkas penyidikan perkara dimaksud”. – Ali Fikri, Plt Juru Bicara KPK


PinterPolitik.com

Awalnya Komisi Pemberantasan Korupsi alias KPK di bawah kepemimpinan Firli Bahuri jadi bulan-bulanan media. Dicap dilemahkan, nggak berani mengusut kasus-kasus korupsi besar, dan lain sebagainya.

Ternyata eh ternyata, lembaga yang satu ini kini tampil gagah berani menghadang segala kritik dan mengupayakan pemberantasan korupsi dengan gear paling tinggi. Ibaratnya kalau di mobil F1, itu gigi 8 lah kecepatannya.

Setidaknya udah ada menteri, kepala daerah dan pejabat tinggi negara lainnya yang udah dijerat KPK di era Firli Bahuri.

Nah, kabar terbaru, KPK ternyata juga tengah menyelidiki kasus suap yang terjadi di Dirjen Pajak Kementerian Keuangan. Berasa ngulang kasusnya Gayus Tambunan dulu itu loh.

Baca Juga: Jokowi dan Ancaman McCarthyism Joe Biden

Tapi, yang bikin kasus kali ini berbeda adalah karena melibatkan perusahaan milik salah satu “Sultan” alias orang kaya di Indonesia. Perusahaan tersebut adalah PT Jhonlin Baratama yang dimiliki oleh Haji Samsudin Andi Arsyad alias Haji Isam.

KPK dikabarkan telah menggeledah rumah milik Haji Isam terkait penyidikan kasus suap pajak ini. Beberapa media menyebutkan bahwa rumahnya diperiksa setelah sebelumnya KPK memeriksa kantor milik PT Jhonlin Baratama di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

Haji Isam tercatat memiliki saham di PT Jhonlin Baratama sebanyak 32,160 lembar atau senilai Rp 3,2 miliar. Buat yang belum tahu juga, Haji Isam ini cukup dekat dengan Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet. Bahkan Bamsoet pernah mengakui bahwa dirinya dan Haji Isam merintis bisnis bersama-sama.  

Wih, jadi bisa dipastikan kasus ini nggak melibatkan orang sembarangan juga. Iyalah cuy, Haji Isam juga punya perusahaan yang namanya PT Jhonlin Air Transport yang bergerak di bidang sewa jet pribadi. Iyess, sewa jet pribadi cuy. Rental motor atau mobil udah nggak jaman, yang ini rental pesawat gengs.

Hmm, makanya penyelidikan KPK ini akan jadi menarik untuk ditunggu kelanjutannya. Semoga ini jadi pembuktian Pak Firli Bahuri juga, bahwa doi beneran dipilih untuk menegakkan hukum bagi semua orang. (S13)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Siasat Megawati Pengaruhi Para Hakim MK

Megawati mengirimkan pengajuan diri menjadi amicus curiae atau “sahabat pengadilan” yang merupakan pendapat hukumnya kepada para Hakim MK terkait sengketa Pilpres 2024.

Diskualifikasi Gibran: Putusan Terbaik atau Terburuk MK?

Opsi mendiskualifikasi Gibran sebagai cawapres, tetapi tetap mengesahkan kemenangan Prabowo adalah pilihan yang tengah didiskusikan oleh banyak pihak menuju pembacaan putusan MK terkait sengketa Pilpres 2024.

MK Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran, Tapi Sahkan Prabowo?

Pendapat menarik diungkapkan oleh Denny Indrayana yang menyebut Mahkamah Konstitusi (MK) bisa saja hanya mendiskualifikasi Gibran dan tetap mensahkan kemenangan Prabowo sebagai presiden.