HomeCelotehJusuf Kalla, Kunci Masalah Papua

Jusuf Kalla, Kunci Masalah Papua

“Jika presiden negara lain ingin memanfaatkan kepiawaian JK dalam menyelesaikan konflik, rasanya sangat baik juga apabila Presiden Jokowi memanfaatkan pengalaman JK”. – Iwel Sastra, Direktur Mahara Leadership


PinterPolitik.com

Ribut-ribut soal masalah Papua emang nggak ada habisnya. Bisa dibilang konflik yang terjadi di walayah paling timur Indonesia ini punya dimensi yang sangat kompleks. Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menjadi geryliawan pejuang kemerdekaan Papua kini juga telah ditetapkan pemerintah sebagai kelompok terorisme.

Artinya, potensi eskalasi konflik di daerah tersebut sangat besar kemungkinannya bisa terjadi. Hal inilah yang membuat beberapa pihak mendesak Presiden Jokowi mengambil tindakan.

Baca Juga: RUU Ciptaker: Kebangkitan Partai Buruh?

Salah satunya adalah muncul usulan untuk memberikan kesempatan pada mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla alias Pak JK untuk membantu menyelesaikan masalah ini.

Pak JK dianggap memiliki pengalaman dalam menyelesaikan konflik baik dalam negeri maupun manca negara. Pengalaman Pak JK dalam menyelesaikan konflik membuat Presiden Republik Islam Afghanistan, Asraf Gani pernah memintanya untuk menjadi mediator perundingan pihaknya dengan kelompok Taliban.

Wih, mantap cuy. Diminta sama negara di Timur Tengah loh.

Pak JK juga dianggap punya pengalaman menyelesaikan konflik domestik seperti di Poso, Ambon dan Aceh. Nah, pengalaman Pak JK dalam menyelesaikan berbagai konflik ini dapat dimanfaatkan dalam menyelesaikan konflik di Papua. Apalagi Pak JK pernah selama 5 tahun mendampingi Jokowi sebagai wakil presiden.

Tapi, beberapa pihak justru sebaliknya, kurang setuju dengan wacana ini. Mereka menilai seharusnya Presiden Jokowi langsung yang turun ke bawah dan membuka komunikasi dengan para pemberontak.

Hmm, emang pada jadi fansnya Raisa nih alias Serba Salah. Hehehe.

Tapi kalaupun Pak JK jadi diminta bantuan, bakal berstatus apa ya doi? Menteri kontrak? Uppps. Hehehe.

Baca juga :  Mustahil Megawati-Paloh Gunakan Hak Angket? 

Apapun itu, Pak Jokowi memang harus tetap hati-hati juga. Soalnya, persoalan yang terjadi di Papua bukan hanya masalah konflik bersenjata dan yang sejenisnya, melainkan juga ada nuansa persoalan penguasaan Sumber Daya Alam.  

Ada masalah hutan, tambang, penguasaan lahan dan lain sebagainya. Jadi emang kudu pakai pendekatan yang tepat untuk mengatasi masalah ini.

Menarik untuk ditunggu kelanjutannya. (S13)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Siasat Megawati Pengaruhi Para Hakim MK

Megawati mengirimkan pengajuan diri menjadi amicus curiae atau “sahabat pengadilan” yang merupakan pendapat hukumnya kepada para Hakim MK terkait sengketa Pilpres 2024.

Diskualifikasi Gibran: Putusan Terbaik atau Terburuk MK?

Opsi mendiskualifikasi Gibran sebagai cawapres, tetapi tetap mengesahkan kemenangan Prabowo adalah pilihan yang tengah didiskusikan oleh banyak pihak menuju pembacaan putusan MK terkait sengketa Pilpres 2024.

MK Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran, Tapi Sahkan Prabowo?

Pendapat menarik diungkapkan oleh Denny Indrayana yang menyebut Mahkamah Konstitusi (MK) bisa saja hanya mendiskualifikasi Gibran dan tetap mensahkan kemenangan Prabowo sebagai presiden.