HomeCelotehJebakan Sakti Amien Rais

Jebakan Sakti Amien Rais

“Saya tegaskan, saya tidak ada niat. Tidak ada juga berminat menjadi presiden tiga periode. Janganlah membuat kegaduhan baru. Kita saat ini tengah fokus pada penanganan pandemi”. – Presiden Jokowi


PinterPolitik.com

Amien Rais. Tokoh yang satu ini dulunya begitu dieluk-elukkan oleh mahasiswa. Doi dianggap sebagai Bapak Reformasi Indonesia. Bisa dibilang salah satu tokoh utama di balik penggulingan rezim Soeharto dan yang menentukan pergantian kekuasaan kala itu.

Tapi, kini Amien Rais yang sudah termakan usia, makin lama makin hanya jadi “suara bising” di tengah dunia persilatan politik Indonesia. Hehehe. Ini terkait isu penambahan masa jabatan presiden menjadi 3 periode yang dilemparkannya. Iyess, wacana Jokowi 3 periode.

Baca Juga: Jokowi Harus Hindari Kakistokrasi Trump

Wacana ini sebetulnya sempat muncul pada akhir 2019 bersamaan dengan rencana amendemen Undang-Undang Dasar 1945. Nah, kala itu Pak Jokowi pun telah menyampaikan bantahan dan penolakannya.

Kini, tak sampai dua tahun berselah, isunya muncul lagi dari Amien Rais. Pendiri Partai Ummat itu mengatakan bahwa ada skenario mengubah ketentuan dalam UUD 1945 soal masa jabatan presiden menjadi tiga periode.

Menurut Amien, rencana mengubah ketentuan tersebut akan dilakukan dengan menggelar Sidang Istimewa Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) guna mengubah atau mengamendemen UUD 1945.

Ia menyebutkan bahwa setelah Sidang Istimewa digelar akan muncul usul untuk mengubah masa jabatan presiden. Skenario ini muncul karena adanya opini publik yang menunjukkan ke arah mana pemerintahan Presiden Jokowi melihat masa depannya.

Hmm, ini opini publik atau opini pribadi Pak Amien sendiri nih? Hayoo. Uppps.

Nah, tudingan Amien ini pun menuai respons banyak pihak, mulai dari masyarakat biasa hingga dari Presiden Jokowi sendiri.

Baca juga :  Hasto dan Politik Uang UU MD3

Jokowi menegaskan bahwa ia tak punya niat untuk berkuasa sampai 3 periode dan menolak gagasan perpanjangan masa jabatan tersebut. Pihak-pihak yang mendukung pemerintah juga menyebut Amien hanya ingin membuat kegaduhan dalam politik domestik.

Sementara kubu oposisi – misalnya PKS – menanggapinya dengan penolakan terhadap gagasan tersebut. Sedang para pengamat terbelah, ada yang tidak setuju, tetapi ada juga yang setuju dan bahkan menyebutkan 3 periode ini sebagai solusi polarisasi politik yang terjadi di masyarakat saat ini.

Hmm, tapi pada berasa nggak sih kalau ini sebetulnya hanya jebakan dari Amien Rais saja? Iya lah, doi pasti sedang berusaha untuk membentuk persepsi negatif terhadap pemerintah lewat pernyataannya itu.

Tapi, masyarakat kudu tetap waspada loh. Soalnya, bisa saja apa yang dibilang oleh Pak Amien malah benar-benar terjadi. Kan ngeri-ngeri sedap juga kalau beneran terjadi. (S13)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

The Battle of Javanesia 2: Proxy War Jokowi vs Prabowo di Pilkada 2024

Pilkada serentak 2024 akan jadi panggung pertaruhan partai politik dan elite nasional untuk menentukan siapa yang jejaring kekuasaannya mampu merambah hingga ke level terbawah.

Siasat Megawati Pengaruhi Para Hakim MK

Megawati mengirimkan pengajuan diri menjadi amicus curiae atau “sahabat pengadilan” yang merupakan pendapat hukumnya kepada para Hakim MK terkait sengketa Pilpres 2024.

Diskualifikasi Gibran: Putusan Terbaik atau Terburuk MK?

Opsi mendiskualifikasi Gibran sebagai cawapres, tetapi tetap mengesahkan kemenangan Prabowo adalah pilihan yang tengah didiskusikan oleh banyak pihak menuju pembacaan putusan MK terkait sengketa Pilpres 2024.