HomeCelotehIdrus Marham Kesetrum Kasus PLTU!

Idrus Marham Kesetrum Kasus PLTU!

Kesetrum itu nggak enak, rasanya kayak digigit nyamuk ukuran gajah.


PinterPolitik.com

[dropcap]H[/dropcap]mmm, bukan hanya mantan Mensos Idrus Marham saja yang diperiksa oleh penyidik KPK. Bahkan seorang ibu rumah tangga bernama Nur Faizah juga menjalani pemeriksaan. Kapasitas Nur saat ini masih menjadi saksi di kasus dugaan suap proyek pembangunan PLTU Riau-1 gengs.

Kepada Nur Faizah akan ditanyakan ‎penyidik terkait klarifikasi informasi aliran dana dari salah satu tersangka yang diduga mengalir melalui Nur sebagai saksi.

Selain saksi Nur Faizah, ‎menurut juru bicara KPK Febri Diansyah, penyidik juga memanggil Mimin Insan, Manager Senior Pelaksana Pengadaan IPP PLN yang juga diperiksa untuk kasus Idrus Marham gengs.

Dalam perkara ini, KPK telah menetapkan tiga tersangka. Mereka adalah Wakil Ketua Komisi VII Eni Maulani Saragi, bos Blackgold Natural Resources Limited Johannes Budisutrisno Kotjo dan mantan Mensos Idrus Marham.‎ Weleh-weleh.

Korupsi enak ya pak? Bisa punya uang banyak, bisa jadi menteri bisa beli ini beli itu! Wedew, coba deh pak sesekali ikut tinggal sama rakyat Indonesia yang masih belum mendapatkan listrik, coba deh pak rasain tinggal bersama rakyat… Click To Tweet

Uh, kalau bapak sudah pernah tahu soal itu dan bapak masih belum ngena juga, gimana rasanya ya pak. Hmmm sudahlah, mungkin benar pak kata orang, kalau setan itu bisa masuk ke jiwanya manusia. Weleh-weleh.

Intinya gengs, kalau menurut penyidik KPK, Idrus diduga telah “diguna-guna” karena mengetahui dan memiliki andil atas penerimaan uang dari Ko‎tjo ke Eni. Sekitar November-Desember 2017, Eni menerima Rp 4 miliar dan pada bulan Maret-Juni 2018, Eni kembali menerima Rp 2,25 miliar gengs.

Uppss kayaknya eyke typo lagi nih, maksud eyke bukan “diguna-guna” gengs tapi “diduga”. Adeh eyke kebanyakan bahas dedemit yang bisa masuk ke jiwa manusia gengs jadi inget guna-guna doang tuh. Wkwkwk.

Oh iya gengs, katanya Idrus diduga juga telah menerima janji untuk mendapatkan bagian yang sama dengan Eni sebesar 1,5 juta dollar AS yang dijanjikan Kotjo apabila proyek itu bisa dilaksanakan oleh Kotjo. Baik Eni maupun Setya Novanto, eks Ketum Golkar sekaligus eks Ketua DPR RI yang kini dibui, sudah satu suara. Uang suap tersebut mengalir ke Munaslub Golkar pada 2017 silam.‎ Weleh-weeeleh.

Pantasan aja ya gengs, banyak orang bilang kalau Golkar itu adalah partai yang serakah, Partai yang tidak konsisten, senangnya bermain dua kaki, dan hanya senang mendekat kekuasaan. Ckckck.

Mungkin enggak sih kalau itu semua saling berhubungan? Soalnya terbongkarnya kasus PLTU juga bikin panas partai setelah Fadel dan Aburizal Bakrie minta Golkar untuk lepas dari koalisi Jokowi? Kalau menurut kalian gimana gengs? (G35)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...