HomeCelotehErick Thohir Makin Sulit Dijegal

Erick Thohir Makin Sulit Dijegal

“Menteri BUMN itu termasuk yang berkinerja baik. Saya memberikan nilai 8 dari 10”. – Muhammad Toha, Anggota DPR dari Fraksi PKB


PinterPolitik.com

Beberapa waktu terakhir emang pemberitaan lagi diramaikan oleh hasil survei yang dikeluarkan oleh beberapa lembaga terkait persepsi publik terhadap tokoh-tokoh politik nasional. Mulai dari kandidat-kandidat yang dianggap layak maju pada Pilpres 2024, hingga soal tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.

Nah, salah satu pertanyaan yang diajukan dalam survei-survei tersebut adalah terkait kinerja para menteri yang ada di kabinet saat ini. Siapakah yang terbaik?

Well menariknya, hampir dalam semua survei tersebut ada nama Menteri BUMN Erick Thohir di daftar teratas. Dalam survei Indo Barometer yang terbaru misalnya, Erick ada di urutan ke-4 sebagai menteri dengan kinerja terbaik.

Posisi ini tentu saja mengundang perdebatan lanjutan. Bukannya gimana-gimana ya, soalnya selama ini publik melihat Pak Erick santer dengan kritikan dan isu yang mengarah padanya. Salah satu yang paling keras adalah yang digaungkan oleh si banteng, PDIP.

Entah ada masalah apa antara Erick dan PDIP, yang jelas tensi di antara kedua entitas politik ini tuh udah kayak Tom and Jerry. Uppps.

Tengok sajalah, beberapa bulan lalu politikus PDIP, Adian Napitupulu, sempat mengkritik Erick soal utang BUMN yang jumlahnya udah bejubel. Lalu, beberapa bulan terakhir, muncul juga sindiran pada menteri di kabinet yang dianggap melakukan pencitraan untuk tujuan Pilpres 2024. Untuk yang terakhir itu emang nggak mengarah langsung pada Erick, tapi roman-romannya sih ke sana.

Soalnya, Erick memang jadi salah satu menteri Jokowi yang punya prospek untuk mendapatkan dukungan politik jelang kontestasi elektoral tersebut. Bahkan, media asal Singapura, The Straits Times sempat menurunkan tajuk yang menyiratkan Erick sebagai “The Man to Watch” untuk Pilpres mendatang – walaupun masih jauh – salah satunya karena berpotensi mendapatkan dukungan dari Presiden Jokowi.

Baca juga :  Diskualifikasi Gibran: Putusan Terbaik atau Terburuk MK?

Wih, nggak tanggung-tanggung cuy, bisa dapat dukungan langsung dari Jokowi.

Makanya, dengan hasil survei yang menunjukkan bahwa Erick dipersepsikan sebagai menteri yang berkinerja bagus, sebetulnya menunjukkan bahwa doi cukup sulit “dijegal”. PDIP dengan segala kritikannya aja nggak mampu melemahkan posisi Erick.

Ibarat Maradona, Erick ini jago banget untuk menghindari tekel dari lawan-lawannya. Gocekannya emang sungguh maut. Hehehe. Anyway, syukur banget ya Maradona akhirnya sukses operasi otak dan sudah membaik kesehatannya. Jangan lupa cek beritanya ya. Hehehe.

Balik ke soal Erick, emang beneran menarik untuk ditunggu sih apa yang akan terjadi pada doi. Tinggal mendapatkan modal dukungan partai aja nih. Kalau bisa dapatkan itu, niscaya bakal makin sulit dibendung lagi doi. Jadi kayak Messi sama Maradona digabung jadi satu nanti. Hehehe. (S13)


Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

The Battle of Javanesia 2: Proxy War Jokowi vs Prabowo di Pilkada 2024

Pilkada serentak 2024 akan jadi panggung pertaruhan partai politik dan elite nasional untuk menentukan siapa yang jejaring kekuasaannya mampu merambah hingga ke level terbawah.

Siasat Megawati Pengaruhi Para Hakim MK

Megawati mengirimkan pengajuan diri menjadi amicus curiae atau “sahabat pengadilan” yang merupakan pendapat hukumnya kepada para Hakim MK terkait sengketa Pilpres 2024.

Diskualifikasi Gibran: Putusan Terbaik atau Terburuk MK?

Opsi mendiskualifikasi Gibran sebagai cawapres, tetapi tetap mengesahkan kemenangan Prabowo adalah pilihan yang tengah didiskusikan oleh banyak pihak menuju pembacaan putusan MK terkait sengketa Pilpres 2024.