BerandaCelotehCak Imin The Next AHY?

Cak Imin The Next AHY?

“Bukan hanya Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Partai yang dilanggar, amanat muktamar Bali pun banyak yang dilanggar”. – Ahmad Zamakhsyari, Kader Partai Kebangkitan Bangsa


PinterPolitik.com

Partai Kebangkitan Bangsa alias PKB mungkin jadi salah satu saksi sejarah come back-nyapartai politik di Indonesia pasca reformasi 1998. Setelah hanya ada 3 partai politik di era Orde Baru – dengan PDI, Golkar dan PPP sebagai pemain utamanya – momentum kebangkitan politik dan kebebasan berserikat membuat PKB akhirnya lahir sebagai wadah politik ormas Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU).

Abdurrahman Wahid alias Gus Dur mungkin jadi pentolan PKB yang paling berhasil sepanjang sejarahnya setelah sukses menjadi Presiden ke-4 RI. Gus Dur juga dikenal sebagai tokoh dengan warisan sejarah yang besar untuk Indonesia, terutama dari sisi penekanannya pada keberagaman dan toleransi.

Tapi, yang namanya organisasi, pasti ada riak-riaknya. Pasca “dilengserkan” dari posisinya sebagai Presiden RI, perpecahan kemudian terjadi antara Gus Dur dengan keponakannya sendiri, yakni Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Baca Juga: Jokowi Diterpa Terorisme Politik?

Cak Imin sukses mengambil alih PKB dari Gus Dur. Sempat terseok-seok pada Pemilu 2009, Cak Imin berhasil mengembalikan kejayaan PKB berkat strategi politik yang brilian, katakanlah misalnya dengan merekrut pengusaha non-muslim seperti Rusdi Kirana sebagai pimpinan PKB.

Buat yang belum tahu, Rusdi Kirana adalah pemilik maskapai Lion Air. Doi sempat menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PKB. Wih, sakti nggak tuh manuvernya Cak Imin.

Kalau menurut tulisan beberapa scholar dari Australia – misalnya Greg Fealy – strategi ini membuat PKB akhirnya bisa mendapatkan endorsement penuh dari NU karena adanya pengusaha membuat PKB punya sumber pendanaan untuk membantu program-program ormas tersebut.

Baca juga :  Akan Seperti Apa Nasib AHY?

Mantap emang nih manuvernya Cak Imin.

Nah, kini tak ada hujan dan tak ada angin, sempat muncul sedikit riak lagi nih di PKB. Ini terkait desakan beberapa anggota yang menuntut dilakukannya Kongres Luar Biasa alias KLB. Wih, berasa kayak Partai Demokrat nih yang muncul polemik KLB-KLB-an. Hehehe.

Tapi, konteks KLB itu ternyata bukan untuk mempertanyakan posisi Cak Imin sebagai Ketua Umum, melainkan untuk menuntut evaluasi pelaksanaan AD/ART, terutama terkait pengangkatan anggota Dewan Pimpinan Cabang alias DPC PKB.

Banyak suara yang menyebutkan bahwa ada kecenderungan DPP PKB asal menunjuk siapa saja yang berhak duduk di posisi DPC. Padahal, seharusnya ada mekanisme meminta pendapat dari dewan pimpinan di bawahnya dulu.

Hmm, ini harus diwaspadai loh tuntutannya. Soalnya, kalau dibiarin terus sama Cak Imin, bisa-bisa melebar ke mana-mana. Lihat tuh kepengurusannya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Demokrat yang akhirnya diserang berbagai isu oleh anggota partainya sendiri.

Yang bikin hal ini menjadi konsen adalah apakah riak-riak ini ada hubungannya dengan pendanaan partai? Well, kalau lihat konflik parpol di Indonesia, kebanyakan memang masalahnya berangkat dari uang.

Menarik untuk ditunggu apakah Cak Imin bisa tetap membuat partainya kokoh dan terkonsolidasi. (S13)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

Sandiaga Akan Kembali ke Prabowo?

Sandiaga Uno telah pamit dari Partai Gerindra. Mungkinkah Sandiaga bertemu Prabowo Subianto kembali di masa depan?

Coldplay ke Indonesia karena Jokowi?

Band ternama asal Inggris, Coldplay, dikabarkan akan konser di Jakarta, Indonesia. Mungkinkah Coldplay akan sampaikan pesan untuk Jokowi?

Mencari Indonesian Dream di Piala Dunia U-20

Publik dihebohkan oleh pembatalan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Bagaimana mimpi pemain timnas U-20 untuk bermain?

Anas Urbaningrum: Anti-villain SBY?

Anas Urbaningrum telah bebas setelah jalani hukuman. Apakah Anas akan menjadi anti-villain setelah akhirnya bergabung ke PKN?

Kawaii, Mega-chan?!

Selain "janda", Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri juga kerap disebut "Mega-chan" di media sosial. Saatnya PDIP embrace budaya kawaii?

Kabinet Jokowi Penuh Geng UGM?

Persaingan kampus sudah berkembang bukan hanya pada lingkup akademis, melainkan juga politik. Hal ini terbukti dengan pernyataan Arsul Sani, Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan...

Puan: The New ‘Taufiq Kiemas’?

Ketua DPP PDIP Puan Maharani bertemu dengan Ketum Nasdem Surya Paloh yang disebutnya sebagai "om". Apakah Puan the new 'Taufiq Kiemas'?

Pemprov DKI Sakiti Odong-Odong?

“Aku naik odong odong aku naik odong odong aku senang ibupun turut gembira” – Adel, Naik Odong-Odong  PinterPolitik.com Pemprov DKI itu tiada hari tanpa mempercantik Jakarta. Saat ini,...

More Stories

Menuju Yusril vs Mahfud: Duel Profesor di 2024 Bukti Dahsyat Legal Logic?

Pilpres 2024 berpotensi menjadi ajang duel dua profesor hukum: Yusril Ihza Mahendra dan Mohammad Mahfud MD. Yusril disebut-sebut akan jadi cawapres Prabowo Subianto, sedangkan...

Propaganda Rusia di Pilpres RI 2024?

Publik mungkin masih ingat pernyataan Presiden Jokowi jelang Pilpres 2019 tentang “propaganda Rusia” yang digunakan oleh lawan politik untuk mengalahkannya di gelaran elektoral tahun...

Cak Imin Adalah Tanda Anies Menang?

Kebanyakan orang akan menganggap remeh Cak Imin. Pembawaannya yang sering tertawa-tawa membuatnya kerap tak dianggap sebagai sosok serius yang akan mengisi tampuk kepemimpinan nasional....