HomeCelotehBerani Luhut Debat Mardigu?

Berani Luhut Debat Mardigu?

“Jika ada perdebatan di dalam teori itu hal yang lumrah. Saya senang sekali bisa berdiskusi dan beradu argumentasi secara ilmiah seperti ini, bukan debat kusir yang tidak jelas titik temunya di mana”. – Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan pasca bertemu Dosen Senior FE UI, Djamester Simarmata


PinterPolitik.com

Tantangan berdebat yang diajukan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi alias Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memang menjadi salah satu topik yang mengundang perhatian masyarakat beberapa waktu terakhir.

Topiknya adalah terkait kebijakan melakukan pinjaman atau utang untuk penanganan Covid-19 yang emang lagi ramai dipergunjingkan.

Berbagai pihak kemudian mulai mengajukan diri atau menebak-nebak – bahkan mendorong – tokoh tertentu untuk menerima tantangan bertemu dari Luhut. Dosen Senior Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Djamester Simarmata adalah salah satu yang paling awal menyanggupi tantangan tersebut.

Luhut diberitakan telah bertemu dengan sang dosen secara tertutup dan telah berdiskusi terkait kebijakan utang tersebut. Duh pak, kenapa nggak dibuka ke publik ya diskusinya? Kan asik tuh kalau ditonton oleh masyarakat secara beramai-ramai.

Maklum loh pak, sekarang sepak bola Indonesia masih libur, sehingga masyarakat nggak punya tontonan menarik. Lumayan loh menyaksikan perdebatan antara menteri dan dosen ekonomi. Hehehe.

Sosok lain yang sempat didorong-dorong untuk berdebat dengan Luhut adalah Mantan Menko Kemaritiman Rizal Ramli. Namun, Pak Rizal yang udah didorong-dorong oleh banyak pihak, ternyata nggak menyanggupi hal tersebut.

Hmm, masih merasa berutang budi ya pak? Soalnya ada beberapa tulisan dari lembaga di Singapura yang bilang bahwa Pak Luhut-lah yang dulu ngasih endorsement agar Pak Jokowi nunjuk Pak Rizal Ramli sebagai Menko Kemaritiman. Wih, nggak kurang-kurang jasanya ya.

Nah, belakangan, yang ramai didorong berdebat dengan Pak Luhut adalah Mardigu Wowiek. Buat yang belum tahu, doi adalah pengusaha yang beberapa waktu terakhir mencuri perhatian publik ketika bilang dengan yakin bahwa Covid-19 adalah konspirasi elite global.

Doi juga punya kanal YouTube yang emang sering mengkritik kebijakan pemerintah. Nah, makanya, banyak pihak yang merasa layak nih Pak Mardigu diadu debat sama Pak Luhut. Kalau level promotor tinju, ini mah kayak tarung antara Floyd Mayweather Jr. vs Many Pacquiao. Atau kayak Real Madrid vs Barcelona di sepak bola.

Bakal seru dan jadi hit nomor satu di Indonesia kalau debat itu terjadi, apalagi jika terbuka dan disaksikan oleh masyarakat.

Persoalannya Pak Luhut berani nggak nih? Hmm, kalau Pak Luhut sih kayaknya berani-berani aja. Tapi, ada tapinya. Pasti bakal diadakan tertutup. Uppps.

Ayolah pak, diadakan terbuka aja. Biar meluruskan pandangan yang sering salah juga kan soal utang. Soalnya, sebagai tools dalam ekonomi, utang nggak selalu salah loh. (S13)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutna
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Siasat Megawati Pengaruhi Para Hakim MK

Megawati mengirimkan pengajuan diri menjadi amicus curiae atau “sahabat pengadilan” yang merupakan pendapat hukumnya kepada para Hakim MK terkait sengketa Pilpres 2024.

Diskualifikasi Gibran: Putusan Terbaik atau Terburuk MK?

Opsi mendiskualifikasi Gibran sebagai cawapres, tetapi tetap mengesahkan kemenangan Prabowo adalah pilihan yang tengah didiskusikan oleh banyak pihak menuju pembacaan putusan MK terkait sengketa Pilpres 2024.

MK Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran, Tapi Sahkan Prabowo?

Pendapat menarik diungkapkan oleh Denny Indrayana yang menyebut Mahkamah Konstitusi (MK) bisa saja hanya mendiskualifikasi Gibran dan tetap mensahkan kemenangan Prabowo sebagai presiden.