HomeNalar PolitikBang Dhani Salah Gaul?

Bang Dhani Salah Gaul?

Ahmad Dhani kembali ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian. Emang apa yang telah dilakukan Bang Dhani?


PinterPolitik.com

[dropcap]N[/dropcap]ama Ahmad Dhani Prasetyo kembali menghiasi halaman google trending Indonesia  hari ini. Ia kembali ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian terkait cuitannya di twitter yang mengandung ujaran kebencian.

Akan tetapi, hal ini dibantah oleh Bang Dhani. Ia menganggap itu bukanlah sebuah pelanggaran hukum. Bahkan hal tersebut ada kepentingan politis, terutama soal aksi milad 212 yang tinggal beberapa hari lagi.

Pertanyaan akal sehat, suku mana yang dihina? Ras mana yang dihina? Agama apa yang dihina? Golongan mana yang dihina? Golongan para pembela penista agamakah? Apakah para pembela penista agama itu adalah sebuah golongan? Mereka takut saya ikut reuni 212? Rezim panik takut nggak dua periode. Saya adalah penulis lirik lagu terkenal di Indonesia. Bahasa sarkastik sering saya gunakan dalam lagu-lagu Dewa 19. Well… kalau ini memang murni politik, ayo kita selesaikan,” tutur Dhani.

Melihat gelagat Bang Dhani yang membantah tuduhan tersebut, mungkinkah ada kaitannya dengan teori politic of denial atau politik berkelit? Biarkan aja, toh ntar kebenaran bakal terkuak dengan sendirinya kok.

Mengenai cuitannya di twitter, saya melihat beliau terang-terangan ngawur atau asbun (asal bunyi). Mending Bang Dhani jangan bikin pernyataan ‘atas nama logika’, kalau argumennya malah nggak logis.

Kelihatannya beliau mungkin sengaja mengabaikan momen saat cuitan tersebut diposting. Bukankah itu, masih panas-panasnya Pilkada DKI Jakarta yang sarat dengan isu penistaan agama yang melibatkan Ahok? Ingat Bang, mulutmu ya harimaumu dong.

Besar kemungkinan cuitan tersebut dialamatkan kepada para pendukung Ahok. Sebab, kala itu ia berada di kubu Anies-Sandi. Apakah ini belum cukup bukti untuk menetapkan Bang Dhani sebagai tersangka penyebar kebencian yang berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI?

Baca juga :  Diskualifikasi Gibran: Putusan Terbaik atau Terburuk MK?

Kayaknya Bang Dhani sudah melupakan lirik-lirik lagu karangannya, misalnya lirik lagu ‘Indonesia saja, satu, dan laskar cinta. Yang di dalamnya terkandung makna persatuan bagi bangsa Indonesia yang majemuk ini. Mungkin Bang Dhani lagi khilaf atau akibat salah gaul? Siapa yang tau? (K-32)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutna
spot_imgspot_img

#Trending Article

Sembako Siap Melambung Akibat Iran? 

erang Iran-Israel diprediksi akan berdampak besar pada ekonomi Indonesia. Mengapa demikian? 

Siasat Megawati Pengaruhi Para Hakim MK

Megawati mengirimkan pengajuan diri menjadi amicus curiae atau “sahabat pengadilan” yang merupakan pendapat hukumnya kepada para Hakim MK terkait sengketa Pilpres 2024.

Ini Rahasia Jokowi Kalahkan Megawati?

Kendati diprediksi melemah pasca kepresidenan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai memiliki kunci rahasia agar tetap bisa memiliki pengaruh dalam politik dan pemerintahan. Bahkan, Jokowi agaknya mampu untuk melampaui kekuatan dan pengaruh Megawati Soekarnoputri. Mengapa demikian?

Diskualifikasi Gibran: Putusan Terbaik atau Terburuk MK?

Opsi mendiskualifikasi Gibran sebagai cawapres, tetapi tetap mengesahkan kemenangan Prabowo adalah pilihan yang tengah didiskusikan oleh banyak pihak menuju pembacaan putusan MK terkait sengketa Pilpres 2024.

Iran vs Israel, PD III Sudah Dimulai?

Ketakutan akan Perang Dunia III mencuat bersamaan dengan serangan yang dilakukan Iran ke Israel. Mungkinkah kita sudah berada di awal Perang Dunia III?

Airdrop Gaza Lewati Israel, Prabowo “Sakti”?

Prabowo Subianto disebut berperan besar dalam pemberian bantuan kemanusiaan pemerintah Indonesia ke Gaza melalui penerjunan dari udara oleh pesawat TNI-AU. Lobi Prabowo dan aksi-reaksi aktor-aktor internasional dalam merespons intensi Indonesia itu dinilai sangat menarik. Utamanya, proyeksi positioning konstruktif dan konkret Indonesia dalam konflik Israel-Palestina, beserta negara-negara terkait lainnya.

MK Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran, Tapi Sahkan Prabowo?

Pendapat menarik diungkapkan oleh Denny Indrayana yang menyebut Mahkamah Konstitusi (MK) bisa saja hanya mendiskualifikasi Gibran dan tetap mensahkan kemenangan Prabowo sebagai presiden.

Puan Maharani ‘Reborn’?

Puan Maharani dinilai tetap mampu pertahankan posisinya sebagai ketua DPR meski sempat bergulir wacana revisi UU MD3. Inikah Puan 'reborn'?

More Stories

PDIP dan Gerindra Ngos-ngosan

PDI Perjuangan dan Gerindra diprediksi bakal ngos-ngosan dalam Pilgub Jabar nanti. Ada apa ya? PinterPolitik.com Pilgub Jabar kian dekat. Beberapa Partai Politik (Parpol) pun mulai berlomba-lomba...

Arumi, ‘Srikandi Baru’ Puan

Arumi resmi menjadi “srikandi baru” PUAN. Maksudnya gimana? PinterPolitik.com Fenomena artis berpolitik udah bukan hal baru dalam dunia politik tanah air. Partai Amanat Nasional (PAN) termasuk...

Megawati ‘Biro Jodoh’ Jokowi

Megawati tengah mencari calon pendamping Jokowi. Alih profesi jadi ‘biro jodoh’ ya, Bu? PinterPolitik.com Kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu laksana lilin yang bernyala. Lilin...