HomeCelotehAksi Bela Tauhid Mau Dipolitisasi?

Aksi Bela Tauhid Mau Dipolitisasi?

“Tuhan tidak perlu dibela. Dia sudah maha segalanya. Belalah meraka yang diperlakukan tidak adil.” ~Gus Dur


PinterPolitik.com

[dropcap]A[/dropcap]ksi bela agama seperti telah menjadi tren di tiap tahun politik. Ku jadi curiga, kok ya selalu kebetulan? Hehehe.

Beberapa waktu lalu negeri ini kembali dibuat gempar oleh aksi pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid oleh anggota Banser di Jawa Barat. Polisi dengan cepat langsung menangani kasus tersebut. Para pelaku juga sudah meminta maaf. Terus kenapa sekarang masih jadi masalah? Kenapa tiba-tiba muncul Aksi Bela Kalimat Tauhid? Dan terjadi lagi… ehhh malah nyanyi. Wkwkwk.

Para pendemo berkumpul di Patung Kuda Arjuna Wiwaha Jakarta Pusat, dan kemudian melakukan long march ke kantor Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto. Konon jumlah massa ada sekitar 1.000 orang. Lumayan bikin macetlah ya itu. Ehh…

Kenapa isu agama harus terus digoreng demi kepentingan politik? Sebegitu tak berharganya kah? Click To Tweet

Sebenarnya bingung juga loh saya. Berbagai tokoh masyarakat, mulai dari tokoh agama, sampai tokoh politik sudah berbondong-bondong memperingatkan agar tidak memperkeruh suasana dengan melakukan aksi karena bisa membuat perpecahan di antara umat Islam.

Misalnya saja Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid. Doi berharap banget agar kasus pembakaran bendera tauhid tidak diperuncing apalagi terus menerus digoreng dan dipolitisasi.

Nah, kayaknya nasihat Pak Hidayat ini betul juga. Masyarakat mau marah atau kecewa sih wajar-wajar aja. Yang gak wajar kalau ada politisi yang memanfaatkan kemarahan massa ini buat kepentingan politiknya. Kalau itu sih bukan cuma gak wajar, tapi kebangetan!

Kasus ini kan berkaitan banget sama urusan agama. Kalau sampai ada politisi yang menggoreng isu ini secara berlebihan, bukannya sama aja dengan menjual agama dengan harga murah?

Baca juga :  Sejarah Penistaan Kata Diktator

Di satu sisi, politisi yang mau menggoreng isu pembakaran ini bisa aja sih mendapat untung besar. Musim pemilu gitu loh, kalau bisa menunggangi isu ini, bisa aja politisi mendapat suara yang begitu besar. Tapi ya, masa mau jualan agama buat kepentingan politik?

Ya udah deh, mudah-mudahan aksi hari ini berjalan lancar dan tidak ada keributan. Terus, buat para politisi pikir-pikir lagi deh kalau mau politisasi isu ini. Masa mau menang dengan isu agama dan memecah belah bangsa? (E36)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Abdi Negara Terbelenggu Kemiskinan?

"Oemar Bakri, Oemar Bakri, pegawai negeri…” ~Lirik Lagu Oemar Bakri -  Iwan Fals PinterPolitik.com Jadi pegawai negeri itu merupakan impian banyak orang. Pokoknya jadi PNS itu...

Luhut Panjaitan Memeluk Orba

"Luka tidak memiliki suara, sebab itu air mata jatuh tanpa bicara." ~Dilan 1990 PinterPolitik.com Orde Baru masih menjadi sejarah yang amat menakutkan dari sebagian besar masyarakat....

Ma’ruf Amin yang Terbuang?

"Sebagai kekasih, yang tak dianggap aku hanya bisa mencoba mengalah. Menahan setiap amarah…” ~Lirik Lagu Kekasih yang Tak Dianggap – Kertas Band PinterPolitik.com Jika di dunia...