HomeCelotehAhok dan Rizieq Sebenarnya Berteman?

Ahok dan Rizieq Sebenarnya Berteman?

“Hak beliau (Habib Rizieq) untuk pulang kan? Selamat tiba kembali di tanah air”. – Basuki Tjahaja Purnama


PinterPolitik.com

Kabar akan kembalinya Habib Rizieq Shihab ke Indonesia kini jadi salah satu pergunjingan hangat di masyarakat. Setelah 3 tahun lebih berada di Arab Saudi pasca Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu, akhirnya Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu akan kembali ke Tanah Air.

Katanya sih nanti pulangnya pas tanggal 10 November alias bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan. Wih, sabi.

Nah, seperti biasa, rencana kepulangan Habib Rizieq ternyata juga dibumbui oleh sederet kontroversi. Salah satunya adalah terkait fakta bahwa kepulangannya ke Indonesia lantaran ia masuk dalam daftar deportasi pemerintah Arab Saudi.

Ini dungkapkan langsung oleh Duta Besar RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel. Dubes Agus membantah klaim Rizieq, yang bilang bahwa dirinya pulang setelah visanya diperpanjang oleh Arab Saudi dan usai permohonan izin keluar alias “bayan safar” darinya ditolak otoritas setempat.

Dubes Agus malah bilang bahwa nama Rizieq masuk dalam “tasjil murahhal” atau daftar orang yang dideportasi dalam sistem komputer Imigrasi Arab Saudi.

Wih, bakal ramai terus nih beberapa waktu ke depan kalau kayak gini. Apalagi, masyarakat sebenarnya penasaran apa yang akan dilakukan oleh pemerintah kalau Rizieq menginjakkan kaki lagi ke Indonesia. Doi terkenal karena kerasnya kritikan kepada pemerintah, bahkan pernah bilang bahwa Presiden Jokowi adalah pemimpin yang ilegal.

Selain itu, dulu ada beberapa kasus hukum yang menjerat dirinya yang belum terselesaikan karena yang bersangkutan pergi ke luar negeri.

Nah, terkait kepulangannya Rizieq, ada komentar menarik yang disampaikan oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang dulu pernah jadi orang yang dengan keras dilawan Rizieq. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengucapkan selamat datang buat Rizieq. Iya gengs, selamat datang.

Baca juga :  Open House Terakhir Jokowi…

Hmmm, nggak sesuai ekspektasi banyak penggemar baku hantam nih kayaknya. Uppps. Hehehe. Tapi, bener juga sih, soalnya Habib Rizieq dan Ahok ini sebenarnya cuma lawan politik. Keduanya bukan musuh.

Soalnya beda loh antara musuh dan lawan. Kalau musuh memang sifatnya lebih konfrontatif dan nggak peduli apa yang akan terjadi, bakal tetap kontra satu sama lain. Sementara, kalau lawan politik, itu sebenarnya teman loh. Teman bermain politik.

Nggak percaya? Contohnya nih, kalau main badminton, lawan kita itu adalah teman bermain. Atau teman berolahraga. Begitupun dengan di cabang olahraga lain. Lawan kita adalah teman bertanding.

Jadi sebenarnya Pak Ahok dan Habib Rizieq ini sebenarnya teman bermain politik. Kecuali kalau hubungan keduanya sudah dianggap levelnya musuhan. Nah, kalau sudah sampai di situ, bakal beda lagi ceritanya. Uppps.

Menarik nih buat ditunggu, akan seperti apa kepulangan Habib Rizieq nantinya. (S13)


Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Siasat Megawati Pengaruhi Para Hakim MK

Megawati mengirimkan pengajuan diri menjadi amicus curiae atau “sahabat pengadilan” yang merupakan pendapat hukumnya kepada para Hakim MK terkait sengketa Pilpres 2024.

Diskualifikasi Gibran: Putusan Terbaik atau Terburuk MK?

Opsi mendiskualifikasi Gibran sebagai cawapres, tetapi tetap mengesahkan kemenangan Prabowo adalah pilihan yang tengah didiskusikan oleh banyak pihak menuju pembacaan putusan MK terkait sengketa Pilpres 2024.

MK Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran, Tapi Sahkan Prabowo?

Pendapat menarik diungkapkan oleh Denny Indrayana yang menyebut Mahkamah Konstitusi (MK) bisa saja hanya mendiskualifikasi Gibran dan tetap mensahkan kemenangan Prabowo sebagai presiden.