HomeCelotehAgnez Mo Pun Kena Kritikan Fadli

Agnez Mo Pun Kena Kritikan Fadli

“Etiquette means behaving yourself a little better than is absolutely essential.” – Will Cuppy, American Humorist


 PinterPolitik.com

Agnes Monica, penyanyi asal Indonesia dengan segudang prestasi kembali menuai kritik. Dalam sebuah wawancara di Amerika Serikat, Agnes Monica menyatakan dirinya tidak memiliki darah Indonesia melainkan Jerman, Jepang, dan Tionghoa.

Agnes pun kadung banjir protes dari berbagai pihak mulai dari kalangan artis hingga politisi. Dari riuhnya protes tersebut ada satu yang nyempil yaitu dari mantan pentolan DPR RI periode lalu, Fadli Zon.

Tentu semua yang mengikuti sepak terjang Fadli Zon sudah mafhum dengan kritiknya yang keras, Agnes Monica pun kena semprot juga. Agnes Monica disebut durhaka oleh Fadli karena tidak cinta tanah air.

Oke, Fadli Zon tersinggung tapi apa perlu sevulgar itu kalo mengkritik? Lagi pula Fadli berbicara pada musisi sekelas Agnes Monica yang sudah menjajal kancah internasional.

Terkait dengan pernyataan itu, ada hal lain, tapi ini kaitannya dengan junjungan Fadli Zon yaitu Prabowo Subianto. Melalui jubirnya Dahnil Anzar Simanjuntak, Agnes ini dianggap sebenarnya punya jiwa nasionalisme dan bela negara. Menurut mantan Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah itu, mungkin sebagian dari kita aja yang menerjemahkan beda-beda sehingga menimbulkan pro dan kontra.

Selain itu, kalau kata Dahnil, Kementerian Pertahanan (Kemhan) berniat merangkul influencer, youtuber, artist untuk mengamplifikasi semangat bela negara melalui karya-karya mereka. Nah, mungkin aja nantinya Agnes Monica akan digenjot semangat cinta tanah airnya.

Kalau merujuk ke deskripsi pekerjaannya, mungkin aja perkataan Dahnil ini bisa dianggap mewakili Menhan Prabowo Subianto. Nah, dari hal itu, apakah Pak Fadli mau berbeda pendapat dengan Pak Prabowo? Wong Pak Prabowo melalui jubirnya aja gak bereaksi berlebihan sampai bilang durhaka kok ke Agnes, malah dibilang punya nasionalisme.

Terus kalo misalnya Agnes Monica memenuhi undangan Kemhan, berarti kementeriannya Prabowo ngundang orang durhaka yang dibilang Fadli dong?

Mungkin aja solusi dari Kemenhan itu lebih bermanfaat dibanding memberikan kata-kata vulgar aja. Kan seniman juga kadang butuh dirangkul oleh pemerintah. Apalagi, banyak dari mereka berasal dari etnis minoritas yang sering dilupakan bahkan didisikriminasi. Kita tunggu aja nih nanti rencana Kemenhan apakah bakal undang Agnez Mo atau enggak. (M52)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

Baca juga :  Mayor Teddy, Regenerasi Jenderal Berprestasi?
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Gerindra-PKS Tega Anies Sendiri?

“Being alone is very difficult.” – Yoko Ono PinterPolitik.com Menjelang pergantian tahun biasanya orang-orang akan punya resolusi baru. Malah sering kali resolusi tahun-tahun sebelumnya yang belum...

Ada Luhut, Langkah Bamsoet Surut?

“Empires won by conquest have always fallen either by revolt within or by defeat by a rival.” – John Boyd Orr, Scottish Physician and...

Balasan Jokowi pada Uni Eropa

“Negotiations are a euphemism for capitulation if the shadow of power is not cast across the bargaining table.” – George P. Shultz PinterPolitik.com Sekali-kali mari kita...