BerandaCelotehAbdee Slank, Anak Band “Sukses”?

Abdee Slank, Anak Band “Sukses”?

Abdi Negara Nurdin alias Abdee Slank diangkat menjadi komisaris untuk PT Telkom Indonesia oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Apakah Abdee jadi bukti bahwa anak band juga bisa hidup “sukses”?


PinterPolitik.com

“Yang saya lihat orang ini memegang janjinya atau tidak, bukan tercapai atau tidak” – Abdee Slank

Siapa yang nggak ingin jadi anak bandHmm, kalau zaman mimin SMA dulu, jadi anak band itu terbilang keren lho. Pasti banyak yang nggak tahu kalau ternyata mimin penulis Celoteh ini pernah jadi anak bandHehe.

Ya, meski banyak yang bilang jadi anak band keren, nggak banyak juga anak band bisa sukses dengan bakat musiknya. Mungkin, hanya beberapa tuh anak band yang bisa sukses dengan hobi bermusiknya.

Bagi kalian yang pernah nonton film School of Rock (2003), cerita-cerita kegagalan anak band pasti bukanlah hal asing lagi. Film ini nih ceritanya berangkat dari kegagalan Dewey Finn – gitaris untuk band beraliran rock dengan nama No Vacancy – dalam menjalani karier musiknya.

Alhasil, hidupnya pun turut menjadi berantakan. Soal sewa tempat tinggal, misalnya, Dewey sampai harus ngutang ke sang pemilik apartemen. Bahkan, Dewey pun digantikan oleh gitaris lainnya oleh band No Vacancy. Pada akhirnya, dia berakhir menjadi seorang guru sekolah.

Hmm, kalau Dewey ini jadi cerminan akan kegagalan seorang gitaris – atau anak band pada umumnya, beda lagi dengan Abdi Negara Nurdin alias Abdee yang menjadi gitaris untuk Slank.

Baca Juga: Jokowi dan Konsekuensi Vote Shaming Slank

KPK Slank ke Mana

Lhagimana nggak? Nasibnya beda jauh lah dengan Dewey yang berujung menjadi guru, Abdee Slank malah menjadi seorang komisaris di sebuah badan usaha milik negara (BUMN) yang bergerak di bidang telekomunikasi, yakni PT Telkom Indonesia.

Baca juga :  Jokowi Jalan-jalan ke Jepang

Widih, ternyata, asumsi bahwa anak band susah sukses sekarang sudah terpatahkan. Ternyata, anak band juga bisa menjadi pejabat penting di tempat-tempat yang banyak diimpikan banyak orang lhoHehe.

Tapi ya, terlepas dari kisah sukses Abdee Slank yang berakhir menjadi komisaris, banyak yang bilang kalau Slank sendiri punya kedekatan lho dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan keluarga Soekarno lho. Soal Pak Jokowi, Slank sering menjadi musisi penghibur di kegiatan-kegiatan kampanye.

Soal kedekatan dengan Soekarno, Slank punya sejarah panjang juga lho. Bunda Iffet – manajer Slank dan ibu Bimbim Slank – juga merupakan menantu dari mantan Gubernur DKI Jakarta Soemarno Sosroatmodjo. Pak Soemarno ini dulu merupakan sosok yang dipilih oleh Presiden Soekarno untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta pada tahun 1960 silam.

Di bawah Pak Soemarno, banyak monumen yang dicita-citakan Soekarno di Jakarta dibangun – mulai dari Monumen Nasional (Monas), Proyek Ancol, Patung Selamat Datang, Proyek Senen, Kompleks Olahraga Senayan, dan sebagainya. Hmm, panjang juga ya sejarahnya.

Ya, terlepas dari kedekatan-kedekatan ini, kutipan wawancara Abdee Slank soal Jokowi di awal tulisan bisa jadi menimbulkan sejumlah pertanyaan lagi nih. Apa mungkin ini “janji” Jokowi yang dimaksud oleh Abdee ya? Mungkin, hanya Pak Jokowi dan Abdee yang bisa menjawab. (A43)

Baca Juga: KPK dan Hilangnya Suara Slank


► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

Sandiaga Akan Kembali ke Prabowo?

Sandiaga Uno telah pamit dari Partai Gerindra. Mungkinkah Sandiaga bertemu Prabowo Subianto kembali di masa depan?

Coldplay ke Indonesia karena Jokowi?

Band ternama asal Inggris, Coldplay, dikabarkan akan konser di Jakarta, Indonesia. Mungkinkah Coldplay akan sampaikan pesan untuk Jokowi?

Safari Politik Prabowo Mulai dari Atas?

Momen Lebaran akhir April lalu rupanya digunakan Prabowo Subianto, Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, untuk bersilaturahmi ke kediaman berbagai kolega dan temannya. Adapun beberapa tempat yang ia kunjungi adalah kediaman Joko Widodo (Jokowi), Mahfud MD, Wiranto, AM Hendropriyono, dan lainnya. Apakah safari politik Prabowo berbalutkan sowan dimulai dari kunjungan ke para elite?

Mencari Indonesian Dream di Piala Dunia U-20

Publik dihebohkan oleh pembatalan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Bagaimana mimpi pemain timnas U-20 untuk bermain?

Rumor Reshuffle, Anies Akan Hilang Lagi?

April lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menambahkan jabatan Wakil Menteri Kominfo (Wamenkominfo) melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 22 Tahun 2023. Akibatnya, isu reshuffle kabinet pun kembali muncul. Mungkinkah ini jadi sentilan reshuffle selanjutnya pada Partai Nasdem, dan Anies?

Anas Urbaningrum: Anti-villain SBY?

Anas Urbaningrum telah bebas setelah jalani hukuman. Apakah Anas akan menjadi anti-villain setelah akhirnya bergabung ke PKN?

Ganjar Perlu Branding Politik Baru?

Pada 21 April 2023, Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri, resmi menetapkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden (capres) usungan partai. Padahal, baru Maret lalu, Ganjar mengalami blunder hebat akibat pernyataannya mengenai Piala Dunia FIFA U-20 di Indonesia. Karena itu, pantas kita pertanyakan, bisakah PDIP pertahankan titel king maker dengan capres pilihannya?

Pemprov DKI Sakiti Odong-Odong?

“Aku naik odong odong aku naik odong odong aku senang ibupun turut gembira” – Adel, Naik Odong-Odong  PinterPolitik.com Pemprov DKI itu tiada hari tanpa mempercantik Jakarta. Saat ini,...

More Stories

Perang Event: Sandiaga vs Erick

Perang event tampaknya sedang terjadi antara Sandiaga Uno dan Erick Thohir. Bila satunya andalkan Coldlplay, satunya lagi andalkan Argentina.

Anies Adalah Rival Ganjar?

Anies Baswedan dinilai sindir Ganjar Pranowo yang dianggap hanya lari-lari untuk posting foto. Apakah Anies jadi rival untuk Ganjar?

Plate Ditahan, Anies Wait-and-see?

Menkominfo Johnny G. Plate ditahan Kejagung akibat dugaan korupsi BTS. Lantas, bagaimana strategi yang diambil oleh Anies Baswedan?