HomeBelajar PolitikTiongkok Terbang ke Bulan

Tiongkok Terbang ke Bulan

Tiongkok menjadi negara ketiga setelah Amerika Serikat (AS) dan Rusia, yang berhasil mendarat di bulan.


PinterPolitik.com

HAINAN – Tiongkok dikabarkan menyiapkan rencana lanjutan proyek ambisius pendaratan di Bulan. Di satelit bumi tersebut, misi tanpa awak Tiongkok itu akan mengambil sampel material bulan. Pendaratan ke Bulan direncanakan berlangsung pada November 2017.

Laporan China Aerospace Sains and Technology Corporation (CASC), yang dikeluarkan pada Senin lalu, mengungkapkan bahwa misi bertajuk Chang’e-5 akan dilaksanakan di Pusat Peluncuran Wenchang, Provinsi Hainan, Tiongkok, dengan menggunakan roket pendorong Long March-5.

“Tiongkok telah menetapkan tahap pengembangan program eksplorasi ruang angkasa hingga 2020, termasuk misi pendaratan di permukaan bulan,” kata Direktur Badan Antariksa Tiongkok, Wang Zhaoyao.

Sebelumnya, Tiongkok telah meluncurkan misi ulang-alik pertama ke bulan dengan pesawat ruang angkasa robotik pada 2014. Sempat mengalami gangguan, robot itu mampu beroperasi hingga 2016. Misi itu membuka jalan bagi rencana program negara itu membawa kembali sampel bulan.

Misi tersebut dirancang guna mengumpulkan data eksperimental dan mengkonfirmasi teknologi masuk kembali ke bumi, seperti panduan, navigasi dan kontrol, perisai panas, serta desain lintasan.

Ye Peijian, konsultan misi tersebut mengatakan bahwa Tiongkok berencana memenuhi tiga langkah strategis dalam misi Chang’e-5, yakni “mengorbit, mendarat dan kembali.” Ia menuturkan misi Chang’e-5 adalah tahapan ketiga misi ke bulan yang ditetapkan Cina.

“Setelah kesuksesan misi Chang’e 3, eksplorasi Bulan akan memasuki fase ketiga, dengan tujuan koleksi material bulan secara otomatis tanpa awak dan membawanya ke bumi,” katanya.

Misi Chang’e-5 yang tidak hanya mendarat tetapi juga membawa sampel material bulan ke bumi, seperti misi Apollo pada era 1970-an.

Tiongkok menjadi negara ketiga setelah Amerika Serikat (AS) dan Rusia, yang berhasil mendarat di bulan. Apa yang akan didapat dari misi ini? Menarik untuk menantikannya pada November 2017 nanti. (Tmp/S13)

Baca juga :  AS-Tiongkok Berebut Prabowo? 
spot_imgspot_img

#Trending Article

Anomali PSI: Gagal Karena Kuasa Jeffrie Geovanie?

Kegagalan PSI untuk lolos ke parlemen pusat dalam dua gelaran Pemilu berturut-turut memang menimbulkan pertanyaan besar.

Puan-Mega, Ada ‘Perang Sipil’ PDIP? 

Berbeda dari Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani belakangan tunjukkan gestur yang lebih lembut kepada pemerintah dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mengapa demikian?

Ketua DPR, Golkar Lebih Pantas? 

Persaingan dua partai politik (parpol) legendaris di antara Partai Golkar dan PDIP dalam memperebutkan kursi Ketua DPR RI mulai “memanas”. Meskipun secara aturan PDIP paling berhak, tapi beberapa pihak menilai Partai Golkar lebih pantas untuk posisi itu. Mengapa demikian?

The Tale of Two Sons

Jokowi dan SBY bisa dibilang jadi presiden-presiden yang berhasil melakukan regenerasi politik dan sukses mendorong anak-anak mereka untuk terlibat di dunia politik.

Lolos “Seleksi Alam”, PKS-PKB Seteru Abadi?

Berkaca pada hasil Pileg 2024, PKB dan PKS agaknya akan menjadi dua entitas politik yang akan terlibat dalam persaingan ceruk suara pemilih Islam ke depan. Terlebih di saat PAN seakan telah melepaskan diri dari karakter Islam dan PPP harus “terdegradasi” dari kancah legislatif nasional.

Jokowi Makin Tak Terbendung?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dirumorkan meminta jatah menteri dari pemerintahan Prabowo Subianto. Apakah Jokowi makin tak terbendung?

Elon Musk dan Dimulainya Era Feudalisme Teknologi 

Perusahaan teknologi raksasa seperti Apple dan Starlink semakin memiliki keterikatan dengan dinamika politik. Jika pola ini terjaga, akan seperti apa pengaruhnya terhadap dunia politik di masa depan? 

Prabowonomics: Jurus ‘Lompatan Katak’?

Program makan siang dan susu gratis ala Prabowo merupakan jenis school feeding program. Mungkinkah ini jadi kunci penting Prabowonomics?

More Stories

Anomali PSI: Gagal Karena Kuasa Jeffrie Geovanie?

Kegagalan PSI untuk lolos ke parlemen pusat dalam dua gelaran Pemilu berturut-turut memang menimbulkan pertanyaan besar.

The Tale of Two Sons

Jokowi dan SBY bisa dibilang jadi presiden-presiden yang berhasil melakukan regenerasi politik dan sukses mendorong anak-anak mereka untuk terlibat di dunia politik.

Gemoy Effect: Prabowo Menang Karena TikTok Wave?

TikTok menjadi salah satu media kampanye paling populer bagi pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.