HomeBelajar PolitikTampang Boyolali, Andi Tuduh Jokowi

Tampang Boyolali, Andi Tuduh Jokowi

“Politisi pandai berbicara, saking pandainya sampai-sampai mereka lupa bibirnya sudah dipenuhi jigong dan plak.”


PinterPolitik.com

[dropcap]W[/dropcap]akil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief menilai pelaporan terkait ucapan Prabowo Subianto tentang Boyolali sebagai sesuatu yang tak perlu. Menurut dia, ucapan “Tampang Boyolali” yang dilontarkan capres nomor urut 02 itu seharusnya bisa diselesaikan tanpa melalui jalur hukum.

Wah, jangan bilang Andi setuju nih sama ungkapan Prabowo kalau muka orang Boyolali itu katro alias ndeso alias enggak pantas masuk hotel! Ckckck. Click To Tweet

Menurut Andi, Prabowo pasti tidak bermaksud negatif atas ucapan itu. Meski begitu, berkaca pada fakta yang ada, kini ucapan itu mendapat protes dari sebagian masyarakat Boyolali. Jadi, ada baiknya Prabowo berinisiatif mengklarifikasi, bahkan harus meminta maaf kalau masyarakat menganggap itu sebuah masalah. Masyarakat Boyolali pun demikian  juga harus memaafkan.

Andi juga bilang, tidak masalah jika Prabowo meminta maaf terlebih dahulu. Pasalnya, masyarakat Boyolali ke depan merupakan rakyat yang akan dipimpin Prabowo jika menang Pilpres 2019. Nah, kan itu jika menang bang, jika kalah? Kasian ya. Wkwkwk, ngebet doang, jadinya kapan?

Btw, bang apa enggak salah tuh nyuruh Prabowo minta maaf kepada warga Boyolali? Apa enggak menjatuhkan derajat Prabowo, kalau harus minta maaf? Lagian doi juga harus minta maaf ke Jokowi dong. Soalnya kan orang tuanya Jokowi dari Boyolali juga. Mana kemarin Jokowi ikut-ikutan baper lagi. Hayo loh bang, gimana tuh?

Lagian itu sindiran Boyolali ambigu banget sih bang, persis banget kayak sindiran Jokowi yang bilang “politisi sontoloyo” itu berasa ngehantem banget ke muka setiap oposisi. Jokowi yang secara tidak langsung bilang politisi oposisi sontoloyo dan Prabowo bilang secara tidak langsung muka Jokowi katro enggak pantes masuk hotel, apalagi istana! Betul apa betul gengs? Wkwkwk..

Oh iya gengs, sebelumnya, melalui akun Twitternya, Andi menyarankan Prabowo meminta maaf, terlepas dari benar atau salah ucapan itu. Andi juga mencurigai pelaporan atas ucapan Prabowo itu bukan merupakan inisiatif sebagai rakyat.

Baca juga :  Sembako Siap Melambung Akibat Iran? 

Wah yang gini-gini nih gengs, sudah dibilang katro, eh Andi malah nambahin ngomong gitu. Secara enggak langsung kan Andi bilang warga Boyolali sukanya disetting alias di-order sama elitie. Ckckck.

Gimana gengs menurut kalian? Menurut eyke sih, diem aja lah. Bodo amat politisi mau ngomong apa juga. Wong, mereka kan bisanya cuman ngoomong aja, di luar itu juga ini kan tahun politik, jadi biarin aja deh. Anjing menggonggong kafilah berlalu. Daripada pusing mikirin gonggongannya, mending bobo syantik ajah! Ahahaha. (G35)

 

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutna
spot_imgspot_img

#Trending Article

“Sepelekan” Anies, PKS Pura-Pura Kuat?

Telah dua kali menyatakan enggan mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, PKS kiranya sedang mempraktikkan strategi politik tertentu agar daya tawarnya meningkat. Namun di sisi lain, strategi itu juga bisa saja menjadi bumerang. Mengapa demikian?

Gibran, Wapres Paling Meme?

Usai MK bacakan putusan sengketa Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka, unggah fotonya sendiri dengan sound berjudul “Ahhhhhh”.

The Battle of Javanesia 2: Proxy War Jokowi vs Prabowo di Pilkada 2024

Pilkada serentak 2024 akan jadi panggung pertaruhan partai politik dan elite nasional untuk menentukan siapa yang jejaring kekuasaannya mampu merambah hingga ke level terbawah.

Triad, Grup Mafia Penguasa Asia?

Kelompok mafia tidak hanya ada di negara-negara Barat, di Asia, sebuah kelompok yang disebut Triad kerap disamakan dengan mafia-mafia ala Italia. Bagaimana sejarahnya?

Manuver Mardiono, PPP “Degradasi” Selamanya?

Kendati belakangan berusaha tetap membawa PPP eksis di kancah perpolitikan nasional dengan gestur merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, Muhamad Mardiono agaknya tetap akan cukup sulit membawa PPP bangkit jika tak membawa perubahan signifikan. Mengapa demikian?

Simpati, ‘Kartu’ Rahasia Prabowo?

Prabowo meminta relawan dan pendukungnya untuk tidak berdemo agar jaga perdamaian dan tensi politik. Apakah ini politik simpati ala Prabowo?

Sembako Siap Melambung Akibat Iran? 

erang Iran-Israel diprediksi akan berdampak besar pada ekonomi Indonesia. Mengapa demikian? 

Siasat Megawati Pengaruhi Para Hakim MK

Megawati mengirimkan pengajuan diri menjadi amicus curiae atau “sahabat pengadilan” yang merupakan pendapat hukumnya kepada para Hakim MK terkait sengketa Pilpres 2024.

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...