HomeBelajar PolitikSurvei LSI Kok Gitu?

Survei LSI Kok Gitu?

“Esok adalah hari tepat di mana dunia menyambutku dengan segala kekisruhannya. Terima kasih!”


Pinterpolitik.com

[dropcap]I[/dropcap]im ada survei terbaru dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA nih! Kamu tahu enggak, menurut hasil survei mereka, pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno lebih banyak didukung oleh pemilih terpelajar atau terdidik dibanding Jokowi-Ma’ruf Amin loh!

Terus kenapa bro? Elu mau bilang gua enggak terpelajar atau terdidik nih jadinya? Atau gimana? Wah jangan macam-macam lu bro, mau gua laporin ke polisi kayak yang sudah-sudah?

Lah gimana Im maksudnya? Bukan gua yang ngomong loh. Hasil survei Im yang bilang, beneran deh serius ini, bukan hoaks.

Anjay, benci banget gua. Kenapa sih harus mengunakan kata tidak terpelajar, apalagi sampai tidak terdidik! Malu lah, secara tidak langsung kan diksi LSI tersebut sama aja bilang bahwa Jokowi gagal memberikan pelajaran atau memberikan didikan.

Kok bisa Im? Elu aja kali yang lebay sampai mikir segitunya. Buktinya LSI selow-slow aja!

Hmmm, lah ini gua buktinya yang dukung Jokowi aja dengar kabar itu bete! Bete lah, masa dibilang pendukung Jokowi orang goblok semua!

Wah kasar kamu Im! Kena pidana loh! Click To Tweet

Enggak lah, siapa yang mau pidanain? Kan gua bilang sesuai sama yang dibilang LSI. Jadi tidak terdidik atau tidak terpelajar itu apa lagi namanya kalau bukan goblok?

Iya juga sih, apa lagi Im kalau menurut hasil surveinya LSI, Jokowi unggul 10 persen dari Prabowo-Sandi. Wkwkwkwk.

Wah parah sih kalau gitu, udah tahu Jokowi menang masih aja dipakai diksi kurang pendidikan! Asli sih, berarti fix udah LSI bilang Indonesia banyak banget orang tak terpelajar dan tak terdidik! Ckckckck.

Wah berarti gua udah tahu nih Im di Pilpres besok bakalan milih siapa! Ahahaha.

Siapa? Wah dasar lu kamvret! Kalau gua mah tetap lah pilih Jokowi meski LSI bilang gitu.

Yeh, sok tahu lu, main bilang kamvret-kamvret aja! Dasar cebong unyu-unyuk! (G42)

spot_imgspot_img

#Trending Article

“Sepelekan” Anies, PKS Pura-Pura Kuat?

Telah dua kali menyatakan enggan mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, PKS kiranya sedang mempraktikkan strategi politik tertentu agar daya tawarnya meningkat. Namun di sisi lain, strategi itu juga bisa saja menjadi bumerang. Mengapa demikian?

Gibran, Wapres Paling Meme?

Usai MK bacakan putusan sengketa Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka, unggah fotonya sendiri dengan sound berjudul “Ahhhhhh”.

The Battle of Javanesia 2: Proxy War Jokowi vs Prabowo di Pilkada 2024

Pilkada serentak 2024 akan jadi panggung pertaruhan partai politik dan elite nasional untuk menentukan siapa yang jejaring kekuasaannya mampu merambah hingga ke level terbawah.

Triad, Grup Mafia Penguasa Asia?

Kelompok mafia tidak hanya ada di negara-negara Barat, di Asia, sebuah kelompok yang disebut Triad kerap disamakan dengan mafia-mafia ala Italia. Bagaimana sejarahnya?

Manuver Mardiono, PPP “Degradasi” Selamanya?

Kendati belakangan berusaha tetap membawa PPP eksis di kancah perpolitikan nasional dengan gestur merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, Muhamad Mardiono agaknya tetap akan cukup sulit membawa PPP bangkit jika tak membawa perubahan signifikan. Mengapa demikian?

Simpati, ‘Kartu’ Rahasia Prabowo?

Prabowo meminta relawan dan pendukungnya untuk tidak berdemo agar jaga perdamaian dan tensi politik. Apakah ini politik simpati ala Prabowo?

Sembako Siap Melambung Akibat Iran? 

erang Iran-Israel diprediksi akan berdampak besar pada ekonomi Indonesia. Mengapa demikian? 

Siasat Megawati Pengaruhi Para Hakim MK

Megawati mengirimkan pengajuan diri menjadi amicus curiae atau “sahabat pengadilan” yang merupakan pendapat hukumnya kepada para Hakim MK terkait sengketa Pilpres 2024.

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...