HomeBelajar PolitikRudal Susi Hampir Ditenggelamkan Sandi

Rudal Susi Hampir Ditenggelamkan Sandi

“Tidak makan ikan, saya tenggelamkan! Berbohong, saya tenggelamkan! Hari gini masih jomblo, saya tenggelamkan! Politisasi sektor perikanan, saya tenggelamkan! Eh kamu, mau menang Pilpres atau mau tenggelam sih?”


PinterPolitik.com

[dropcap]A[/dropcap]pa mungkin bertambahnya hari membuat ketampanan Sandiaga Uno mengalami penurunan? Atau mungkin bertambahnya hari hanya membuat Sandi semakin terlihat lusuh sebab hari-harinya makin penuh dengan kontroversi?

Hmm, atau jangan-jangan Sandi hanya salah menggunakan makeup saja, sehingga Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti, meminta Sandi untuk mengambil kaca untuk segera bercermin.

Untung saja Susi hanya meminta Sandi mengambil kaca dan bercermin, tidak sampai mengomandokan untuk menenggelamkannya hanya karena persoalan yang sepele. Eh tapi sebentar, kamu sudah tahu belum sebenarnya ada apa sih ini tiba-tiba kok bahas soal ketampanan, cermin, dan penenggelaman?

Nah, jadi gini gengs ceritanya. Kemarin itu Susi sempat bilang kepada awak wartawan kalau Sandi orangnya ngawur dan asal kalau komentar, enggak punya nalar. Buktinya doi sampai ngarang soal surat izin penangkapan ikan atau SIPI. Weleh-weleh.

Terhadap ucapan Sandi, Susi juga mengatakan lebih baik Sandi mempelajari SIPI dulu ketimbang asal-asalan berkomentar. Ia juga mengingatkan kepada Sandi untuk berhati-hati berpendapat dengan berkaca pada kasus hoaks operasi plastik Ratna Sarumpaet.

Nah mengetahui hal itu, Sandiaga Uno merespon Susi dengan slow. Sandi bilang dirinya tidak akan mempermasalahkan teguran dari Menteri Susi meski kritikannya tajam setajam silet. Click To Tweet

Wah, Bang Sandi masa digituin sama emak-emak udah jiper coeloen banget deh. Katanya mau perjuangin rakyat, masa kritik gitu enggak tuntut klarifikasi? Jangan bilang abang enggak mau melawan Susi karena takut ditenggelamin ya? Wah enggak kebayang sih bang kalau abang melawan terus dibalas lagi dengan serangan rudal menteri kelautan. Wkwkwk.

Eh tapi gengs, menurut kalian gimana tuh soal kasusnya Sandi? Kalau menurut saya mah apa yang dilakukan Sandi dengan tidak membalas komentarnya Menteri Susi sama saja ia sudah menenggelamkan dirinya sendiri! Kok bisa? Ya bisa lah! Katanya memperjuangkan nelayan, tapi di saat Susi bilang itu cuman khayalan, Sandi enggak berani pasang badan! Wkwkwk.

Gimana nanti saat Sandi terpilih jadi wapres ya? Misalnya, kalau ada negara sebelah yang gertak kita, Sandi malah diam tak berani lawan dan eksekusi lagi. (G35)

Baca juga :  Prabowo Perlu Belajar dari Qatar? 

spot_imgspot_img

#Trending Article

Anomali PSI: Gagal Karena Kuasa Jeffrie Geovanie?

Kegagalan PSI untuk lolos ke parlemen pusat dalam dua gelaran Pemilu berturut-turut memang menimbulkan pertanyaan besar.

Puan-Mega, Ada ‘Perang Sipil’ PDIP? 

Berbeda dari Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani belakangan tunjukkan gestur yang lebih lembut kepada pemerintah dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mengapa demikian?

Ketua DPR, Golkar Lebih Pantas? 

Persaingan dua partai politik (parpol) legendaris di antara Partai Golkar dan PDIP dalam memperebutkan kursi Ketua DPR RI mulai “memanas”. Meskipun secara aturan PDIP paling berhak, tapi beberapa pihak menilai Partai Golkar lebih pantas untuk posisi itu. Mengapa demikian?

The Tale of Two Sons

Jokowi dan SBY bisa dibilang jadi presiden-presiden yang berhasil melakukan regenerasi politik dan sukses mendorong anak-anak mereka untuk terlibat di dunia politik.

Lolos “Seleksi Alam”, PKS-PKB Seteru Abadi?

Berkaca pada hasil Pileg 2024, PKB dan PKS agaknya akan menjadi dua entitas politik yang akan terlibat dalam persaingan ceruk suara pemilih Islam ke depan. Terlebih di saat PAN seakan telah melepaskan diri dari karakter Islam dan PPP harus “terdegradasi” dari kancah legislatif nasional.

Jokowi Makin Tak Terbendung?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dirumorkan meminta jatah menteri dari pemerintahan Prabowo Subianto. Apakah Jokowi makin tak terbendung?

Elon Musk dan Dimulainya Era Feudalisme Teknologi 

Perusahaan teknologi raksasa seperti Apple dan Starlink semakin memiliki keterikatan dengan dinamika politik. Jika pola ini terjaga, akan seperti apa pengaruhnya terhadap dunia politik di masa depan? 

Prabowonomics: Jurus ‘Lompatan Katak’?

Program makan siang dan susu gratis ala Prabowo merupakan jenis school feeding program. Mungkinkah ini jadi kunci penting Prabowonomics?

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...