HomeBelajar PolitikMa’ruf Amin Doakan Prabowo Menang?

Ma’ruf Amin Doakan Prabowo Menang?

“Rahasia dari menjadi membosankan adalah mengatakan semuanya.”


PinterPolitik.com

[dropcap]P[/dropcap]rabowo Subianto dalam sambutannya di pembekalan rapat kerja nasional Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) menegaskan, kehadirannya di pesantren bukanlah untuk meminta dukungan, tetapi hanya sekedar memohon doa. Prabowo mempersilakan para peserta Rakernas LDII untuk merenenungkan pilihannya di Pilpres.

Hmm, mungkin setelah Prabowo bicara seperti itu, hati kecilnya berbisik seperti ini:

“Wah enggak salah ngomong nih? Jangan bilang di saat merenungkan pilihan presidennya mereka malah malas dukung saya. Sebab mereka akan lebih memilih dukung Jokowi yang didamping ulama beneran yaitu Ma’ruf Amien. Weleh-weleh bisa gagal maning nih!”

Lanjut Prabowo, ia punya alasan kepada ulama, mengapa hanya meminta para peserta LDII di rakernasnya itu sekedar merenungkan dan tidak memaksa untuk memilihnya di Pilpres 2019.

Apa mungkin alasan Prabowo karena ia sudah pasrah kalah begitu saja melawan Jokowi- Ma’ruf Amin?

Ternyata tidak gengs, alasan Prabowo yang hanya meminta renungan dan doa ulama adalah bentuk strategi yang diimaninya. Hmm beneran nih bukan karena yang lain?

Tapi, dengan dalih menghormati dan tidak memaksa, kedatangan Prabowo di Rakernas LDII bisa jadi keuntungan yang besar dibanding meminta dukungan suara semata. Kok bisa?

Bisa lah gengs, kalau Prabowo datang minta dukungan, pasti enggak akan sepakat semua. Kan kalau di antara peserta LDII ada yang menolak, nanti pasti timbul rasa gimana gitu. Sebaliknya, kalau LDII mendukung Prabowo, nanti dikira kontra ulama senior alias dibilang kontra sama Ma’ruf Amin. Weleh-weleh.

Nah atas dasar itulah, ungkapan renungan untuk para ulama yang tergabung pada LDII bisa menjadi strategi yang mukhtahir bin mujarab seperti yang pernah dikatakan Amien Rais ini:

Baca juga :  Prabowo Belajar Makan Siang ke Xi Jinping
“Alhamdulillah, pasukan langit akan merestui Prabowo menang di Pilpres 2019”. Click To Tweet

Jadi, inilah alasan di balik sikap Prabowo yang hanya meminta doa dan renungan para ulama LDII. Prabowo berharap seluruh ulama berdoa dengan iklas agar dirinya menjadi presiden di 2019, walaupun mereka tidak memilihnya di bilik suara.

Mungkin Prabowo berharap kekuatan doa ulamalah yang bisa membuat KPU, lembaga hitung cepat, dan masyarakat keliru seketika karena mereka semua akan hilang kesadaran di saat menghitung atau memilih di hari pelaksanaan Pilpres nanti. Kok bisa? Ya bisalah, kekuatan langit siapa sih yang bisa nandingin? Wkwkwk.

Bayangin aja kalau sampai ulama se-Indonesia ditemui Prabowo terus minta doa untuk kemenangan dirinya di Pilpres 2019, apa enggak mungkin tuh pasukan langit turun tangan bantuin Prabowo-Sandi? Wkwkwk.

Tapi, itu sama aja para ulama “mengkhianati” Ma’ruf Amin dong. Doi kan ulama paling senior, masa nggak didukung sama ulama-ulama lain? Jadi, kalau cuma minta doa, berarti sama aja minta Ma’ruf Amin doain Prabowo untuk menang juga. Wkwkwkwk.

Jika lihat tindakan Prabowo ini, eyke sontak teringat pada ungkapan ini: “Cinta ditolak dukun bertindak” Nah kalau untuk Prabowo, mungkin jadi seperti ini: “Rakyat menolak, ulama berdoa, langit bertindak”. Wkwkwk. Eh serius loh gengs, doa itu kan lebih dari apa pun, apalagi lawannya cuman bilik suara! Kelar udah Jokowi! (G35)

spot_imgspot_img

#Trending Article

“Sepelekan” Anies, PKS Pura-Pura Kuat?

Telah dua kali menyatakan enggan mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, PKS kiranya sedang mempraktikkan strategi politik tertentu agar daya tawarnya meningkat. Namun di sisi lain, strategi itu juga bisa saja menjadi bumerang. Mengapa demikian?

Gibran, Wapres Paling Meme?

Usai MK bacakan putusan sengketa Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka, unggah fotonya sendiri dengan sound berjudul “Ahhhhhh”.

The Battle of Javanesia 2: Proxy War Jokowi vs Prabowo di Pilkada 2024

Pilkada serentak 2024 akan jadi panggung pertaruhan partai politik dan elite nasional untuk menentukan siapa yang jejaring kekuasaannya mampu merambah hingga ke level terbawah.

Triad, Grup Mafia Penguasa Asia?

Kelompok mafia tidak hanya ada di negara-negara Barat, di Asia, sebuah kelompok yang disebut Triad kerap disamakan dengan mafia-mafia ala Italia. Bagaimana sejarahnya?

Manuver Mardiono, PPP “Degradasi” Selamanya?

Kendati belakangan berusaha tetap membawa PPP eksis di kancah perpolitikan nasional dengan gestur merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, Muhamad Mardiono agaknya tetap akan cukup sulit membawa PPP bangkit jika tak membawa perubahan signifikan. Mengapa demikian?

Simpati, ‘Kartu’ Rahasia Prabowo?

Prabowo meminta relawan dan pendukungnya untuk tidak berdemo agar jaga perdamaian dan tensi politik. Apakah ini politik simpati ala Prabowo?

Sembako Siap Melambung Akibat Iran? 

erang Iran-Israel diprediksi akan berdampak besar pada ekonomi Indonesia. Mengapa demikian? 

Siasat Megawati Pengaruhi Para Hakim MK

Megawati mengirimkan pengajuan diri menjadi amicus curiae atau “sahabat pengadilan” yang merupakan pendapat hukumnya kepada para Hakim MK terkait sengketa Pilpres 2024.

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...