HomeBelajar PolitikKonser Batal, Dhani Batal Senyum?

Konser Batal, Dhani Batal Senyum?

“Saya tidak melaksanakan surat izin keramaian, yang saya lakukan izin kedatangan capres-cawapres. Ternyata ada izin yang perlu saya selesaikan lagi. Untuk itu, saya meminta maaf kepada penggemar, hari ini acara kita tunda dulu.” ~ Didik Darmadi


PinterPolitik.com

[dropcap]M[/dropcap]enyedihkan, berniat buat konser agar terlihat solid panitianya malah kelupaan buat surat izin keramaian kepada polisi setempat. Konser solidaritas bertajuk “Hadapi dengan Senyuman” untuk Ahmad Dhani, yang akan dihadiri Sandiaga dan elite politik harus kandas begitu saja.

Padahal persiapan acara sudah matang, tiket ludes terjual, Sandiaga dan beberapa elite politik seperti Fahri Hamzah, sudah datang tapi acara tak juga bisa dimulai. Weleh-weleh.

Menurut Ketua Bidang Kampanye Badan Pemenangan Provinsi Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno, Didik Darmadi, konser ini batal dilaksanakan karena kurangnya administrasi untuk menggelar konser Dewa 19 All Star.

Ingat bro konser solidaritas gagal dilaksanakan bukan karena Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dari partai PDIP dan bukan juga karena Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indra Parawansa, mendukung Jokowi ya. Kejadian ini murni karena kurangnya administrasi yang harus dilengkapi. Awas loh kalian kait-kaitin ke dua orang itu, apa lagi sampai mau nyalahin Jokowi. Wkwkwk.

Didik selaku penanggung jawab, mengakui pihak panitia hanya membuat surat izin kedatangan Sandiaga Uno. Tidak untuk surat izin mengadakan konser, maka pihak keamanan pun tidak mengeluarkan surat izin keramaian untuk gelaran konser musik.

Karena hal itu, Didik mengakui bahwa ini adalah kesalahan pribadi dirinya. Untuk itu Didik meminta maaf kepada pihak-pihak yang merasa dirugikan. Waduh, mungkin Sandi dan beberapa elite politik pendukung setia Sandi yang sudah jauh-jauh datang ke Surabaya bisa maafin. Tapi kalau masyarakat yang sudah beli tiket dan mungkin datang dari tempat yang jauh apa yakin mereka mau maafin? Emangnya nggak takut tuh kehilangan suara gara-gara kecewa sama penyelenggara acara. Ckckck.

Hadapi dengan senyuman aja bro... Click To Tweet
Baca juga :  Anomali Jokowi

Tapi mau gimana lagi ya, semua sudah terjadi. Dari pada pusing menghadapi acara yang gagal mending dihadapi dengan senyuman aja mungkin ini sudah jadi ketetapan Tuhan jadi siapa yang bisa merubah? Betul apa betul? Ahahaha. (G42)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Anomali PSI: Gagal Karena Kuasa Jeffrie Geovanie?

Kegagalan PSI untuk lolos ke parlemen pusat dalam dua gelaran Pemilu berturut-turut memang menimbulkan pertanyaan besar.

Puan-Mega, Ada ‘Perang Sipil’ PDIP? 

Berbeda dari Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani belakangan tunjukkan gestur yang lebih lembut kepada pemerintah dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mengapa demikian?

Ketua DPR, Golkar Lebih Pantas? 

Persaingan dua partai politik (parpol) legendaris di antara Partai Golkar dan PDIP dalam memperebutkan kursi Ketua DPR RI mulai “memanas”. Meskipun secara aturan PDIP paling berhak, tapi beberapa pihak menilai Partai Golkar lebih pantas untuk posisi itu. Mengapa demikian?

The Tale of Two Sons

Jokowi dan SBY bisa dibilang jadi presiden-presiden yang berhasil melakukan regenerasi politik dan sukses mendorong anak-anak mereka untuk terlibat di dunia politik.

Lolos “Seleksi Alam”, PKS-PKB Seteru Abadi?

Berkaca pada hasil Pileg 2024, PKB dan PKS agaknya akan menjadi dua entitas politik yang akan terlibat dalam persaingan ceruk suara pemilih Islam ke depan. Terlebih di saat PAN seakan telah melepaskan diri dari karakter Islam dan PPP harus “terdegradasi” dari kancah legislatif nasional.

Jokowi Makin Tak Terbendung?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dirumorkan meminta jatah menteri dari pemerintahan Prabowo Subianto. Apakah Jokowi makin tak terbendung?

Elon Musk dan Dimulainya Era Feudalisme Teknologi 

Perusahaan teknologi raksasa seperti Apple dan Starlink semakin memiliki keterikatan dengan dinamika politik. Jika pola ini terjaga, akan seperti apa pengaruhnya terhadap dunia politik di masa depan? 

Prabowonomics: Jurus ‘Lompatan Katak’?

Program makan siang dan susu gratis ala Prabowo merupakan jenis school feeding program. Mungkinkah ini jadi kunci penting Prabowonomics?

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...