HomeBelajar PolitikJokowi Malas Hadiri Forum Internasional?

Jokowi Malas Hadiri Forum Internasional?

“Padahal di UU Hubungan Luar Negeri mandatnya tiga, yaitu bebas, aktif dan wajib kreatif. Menuntut kreatif dari presiden kita sekarang agak sulit, dan menteri meskipun pintar tapi bila direction tidak tegas dari Presiden susah untuk berkreasi juga.” ~ Mohamad Tri Andika


PinterPolitik.com

[dropcap]P[/dropcap]engamat Hubungan Internasional Mohamad Tri Andika, menilai selama empat tahun menjabat menjadi Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) sering sekali absen di berbagai forum internasional. Menurutnya alasan yang digunakan Jokowi lebih mendahulukan urusan lain di tanah air bukanlah sebuah argumen yang tepat.

Bagi Tri Andika, memang alasan Presiden mengatakan ada urusan dalam negeri yang lebih penting menjadi benar. Tapi, kalau alasan itu menjadi alasan untuk tidak memprioritaskan forum General Assembly PBB sebanyak empat tahun berturut-turut menjadi keputusan yang kurang elok. Padahal forum itu kan hanya dilakukan satu tahun sekali, bukan tiga hari atau dua hari sekali. Weleh-weleh.

Oh iya bro selain forum PBB Jokowi juga absen tuh di KTT negara-negara G-20 yang berlangsung di Buenos Aires, Argentina. Di pertemuan itu, hanya Indonesia loh negara yang datang diwakilkan oleh wakil presidennya.

Nah, mungkin Presiden punya alasan kalau absennya dia di forum-forum internasional itu adalah soal agenda dalam negeri yang harus diprioritaskan. Tapi, bukannya sebagai kepala negara idealnya juga memikirkan agenda luar negeri ya? Nah, apakah Presiden Jokowi tidak punya prioritas politik luar negeri?

Di luar itu, bicara forum internasional saya jadi teringat dengan sosok Presiden Soekarno yang gemar datang di pertemuan internasional. Bahkan bukan hanya sekedar datang Soekarno juga sampai membuat gerakan non blok yang dikenal sebagai Konferensi Asia Afrika (KAA).

Baca juga :  Puan yang Nggak Direstui

Duh, kalau inget-inget soal kejayaan Soekarno jadi rindu kan punya pemimpin yang berani mengatakan Inggris kita linggis, Amerika kita setrika. Wkwkwk.

Btw, sebenarnya apa saja sih agenda nasional yang jadi prioritas Pak Jokowi sampai harus absen ke agenda-agenda penting internasional. Semoga tidak ada hubungannya dengan persiapan jelang pemilu ya. Hehehe. (G42)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Manuver Mardiono, PPP “Degradasi” Selamanya?

Kendati belakangan berusaha tetap membawa PPP eksis di kancah perpolitikan nasional dengan gestur merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, Muhamad Mardiono agaknya tetap akan cukup sulit membawa PPP bangkit jika tak membawa perubahan signifikan. Mengapa demikian?

Simpati, ‘Kartu’ Rahasia Prabowo?

Prabowo meminta relawan dan pendukungnya untuk tidak berdemo agar jaga perdamaian dan tensi politik. Apakah ini politik simpati ala Prabowo?

Sembako Siap Melambung Akibat Iran? 

erang Iran-Israel diprediksi akan berdampak besar pada ekonomi Indonesia. Mengapa demikian? 

Siasat Megawati Pengaruhi Para Hakim MK

Megawati mengirimkan pengajuan diri menjadi amicus curiae atau “sahabat pengadilan” yang merupakan pendapat hukumnya kepada para Hakim MK terkait sengketa Pilpres 2024.

Ini Rahasia Jokowi Kalahkan Megawati?

Kendati diprediksi melemah pasca kepresidenan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai memiliki kunci rahasia agar tetap bisa memiliki pengaruh dalam politik dan pemerintahan. Bahkan, Jokowi agaknya mampu untuk melampaui kekuatan dan pengaruh Megawati Soekarnoputri. Mengapa demikian?

Diskualifikasi Gibran: Putusan Terbaik atau Terburuk MK?

Opsi mendiskualifikasi Gibran sebagai cawapres, tetapi tetap mengesahkan kemenangan Prabowo adalah pilihan yang tengah didiskusikan oleh banyak pihak menuju pembacaan putusan MK terkait sengketa Pilpres 2024.

Iran vs Israel, PD III Sudah Dimulai?

Ketakutan akan Perang Dunia III mencuat bersamaan dengan serangan yang dilakukan Iran ke Israel. Mungkinkah kita sudah berada di awal Perang Dunia III?

Airdrop Gaza Lewati Israel, Prabowo “Sakti”?

Prabowo Subianto disebut berperan besar dalam pemberian bantuan kemanusiaan pemerintah Indonesia ke Gaza melalui penerjunan dari udara oleh pesawat TNI-AU. Lobi Prabowo dan aksi-reaksi aktor-aktor internasional dalam merespons intensi Indonesia itu dinilai sangat menarik. Utamanya, proyeksi positioning konstruktif dan konkret Indonesia dalam konflik Israel-Palestina, beserta negara-negara terkait lainnya.

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...