HomeBelajar PolitikHotel Borobudur Banyak Jin?

Hotel Borobudur Banyak Jin?

“Perhitungan hasil pemilu jangan pernah di Hotel Borobudur. Mereka banyak jin banyak genderuwo di sana.” ~ Amien Rais


PinterPolitik.com

[dropcap]M[/dropcap]emangnya benar di Hotel Borobudur banyak makhluk halus yang sering mengganggu pengunjung yang datang? Kalau kata Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais, di hotel itu ada mahluk halus, bahkan dirinya sampai takut dengan adanya hal tersebut.

Bukti ketakutan Amien semakin terlihat nyata saat dirinya meminta kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk tidak melakukan rekapitulasi suara Pilpres 2019 di Hotel Borobudur. Sebab, bagi Amien di Hotel Borobudur tidak hanya banyak jin dan hantu berwujud genderuwo, namun juga banyak hackernya.

Walah dalah, ngeri juga ya kalau sampai benar, bisa jadi pas KPU lagi ngitung suara pada enggak becus semua tuh karena pada takut digodain sama makhluk halus apalagi disana jinnya juga jago ngehack. Ahahaha.

Eh tapi sebentar deh bro, rasa-rasanya saya tidak yakin deh sekelas Amien takut sama jin dan genderuwo apalagi jin dan genderuwonya sampai berani gangguin kerja KPU.

Tetapi lain cerita nih kalau yang Amien maksud jin dan genderuwo itu adalah orang-orang di balik Hotel Borobudur yang bisa saja mendukung Jokowi. Nah, kalau begitu ceritanya baru deh saya bisa yakin kenapa gangguan dari jin dan genderuwo yang Amin maksud bisa ngacak-ngacak rekapilutasi suara dan sangat mengerikan. Ahahaha.

Nah, kalau sampai benar maksud Amien soal genderuwo dan jin terkait kenetralan kepemilikan hotel. Pantes saja ya Amien sampai minta ke KPU untuk pindah ngitungnya di Gedung DPR atau di Gedung KPU. Wong, genderuwonya sama jinnya berwujud manusia. Wkwkwk.

Diluar itu semua, sebenarnya apa yang diminta Amien ke KPU untuk merekapitulasi suara Pemilu 2019 dipindah ke Gedung DPR atau KPU juga tidak begitu buruk kok bro. Sebab, kalau rekapitulasi di gedung milik pemerintah KPU bisa menghemat anggaran tidak harus membayar sewa hotel dan lain sebagainya. Selain itu juga kalau dipindah pihak oposisi seperti Amien juga bisa tenang tanpa harus dibayang-bayangi oleh jin dan genderuwo yang disebut-sebut Amien. Betul apa betul? (G42)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Gibran, Wapres Paling Meme?

Usai MK bacakan putusan sengketa Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka, unggah fotonya sendiri dengan sound berjudul “Ahhhhhh”.

The Battle of Javanesia 2: Proxy War Jokowi vs Prabowo di Pilkada 2024

Pilkada serentak 2024 akan jadi panggung pertaruhan partai politik dan elite nasional untuk menentukan siapa yang jejaring kekuasaannya mampu merambah hingga ke level terbawah.

Triad, Grup Mafia Penguasa Asia?

Kelompok mafia tidak hanya ada di negara-negara Barat, di Asia, sebuah kelompok yang disebut Triad kerap disamakan dengan mafia-mafia ala Italia. Bagaimana sejarahnya?

Manuver Mardiono, PPP “Degradasi” Selamanya?

Kendati belakangan berusaha tetap membawa PPP eksis di kancah perpolitikan nasional dengan gestur merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, Muhamad Mardiono agaknya tetap akan cukup sulit membawa PPP bangkit jika tak membawa perubahan signifikan. Mengapa demikian?

Simpati, ‘Kartu’ Rahasia Prabowo?

Prabowo meminta relawan dan pendukungnya untuk tidak berdemo agar jaga perdamaian dan tensi politik. Apakah ini politik simpati ala Prabowo?

Sembako Siap Melambung Akibat Iran? 

erang Iran-Israel diprediksi akan berdampak besar pada ekonomi Indonesia. Mengapa demikian? 

Siasat Megawati Pengaruhi Para Hakim MK

Megawati mengirimkan pengajuan diri menjadi amicus curiae atau “sahabat pengadilan” yang merupakan pendapat hukumnya kepada para Hakim MK terkait sengketa Pilpres 2024.

Ini Rahasia Jokowi Kalahkan Megawati?

Kendati diprediksi melemah pasca kepresidenan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai memiliki kunci rahasia agar tetap bisa memiliki pengaruh dalam politik dan pemerintahan. Bahkan, Jokowi agaknya mampu untuk melampaui kekuatan dan pengaruh Megawati Soekarnoputri. Mengapa demikian?

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...