HomeBelajar Politik Gerindra: Semua Salah Pemerintah

 Gerindra: Semua Salah Pemerintah

“Yang Pasti Andi Arief itu korban dan mungkin pengkomsumsi narkoba. Maka Andi Arief harus segera di rehabilitasi saja di Rumah Rehabilitasi Ketergantungan Narkoba milik negara” ~ Arief Poyuono


PinterPolitik.com

Sulit dipercaya, berbagai berita utama media massa mewartakan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief, meringkuk di penjara karena tertangkap dalam kasus narkoba jenis sabu di salah satu hotel di Jakarta. Padahal melalu akun twitternya Andi sempat ngomong gini loh;

Hmmm, masa sih sekarang malah Andi yang diperiksa dengan tuduhan menggunakan narkoba? Waduh, apalagi katanya pas mau diperiksa doi sempat nolak lagi. Wkwkwk.

Dengan adanya kejadian seperti ini banyak mengundang respon dari petinggi politikus salah satunya respon dari Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono, bukannya menyesalkan tindakan Andi, eh Poyuono malah menyalahkan pemerintahan Jokowi atas tertangkapnya Andi dalam kasus dugaan penyalahgunaan narkotika.

Kata Puyuono, Andi adalah satu dari jutaan orang yang jadi korban kegagalan pemerintah dalam pemberantasan narkoba di Indonesia. Dia juga bilang peredaran narkoba sendiri bukannya makin menurun malah makin banyak di era Jokowi, dan semakin mengancam generasi muda Indonesia.

Eh, penyataan ini diamini juga oleh kolega separtai Poyuono yaitu Fadli Zon. Dia bilang, Andi hanyalah korban dari kegagalan pemerintah menangani masalah narkoba. Tak lupa, dia mengingatkan pemerintah untuk introspeksi diri. Ckckckck.

Kenapa ya kok jadi Jokowi yang salah? Memang sih pemerintahan saat ini tidak sempurna, tapi masa sedikit-sedikit salahin Jokowi? Ini kan masalah pilihan kalau Andi mau pakai narkoba, ya salahin Andi lah apa hubungannya coba sama pemerintah? Walah dalah.

Kasihan kan Jokowi disalahin terus. Dari masalah ban bocor di tol pesawat delay, sampai maraknya pemuda jomblo karena ekonomi merosot, semua pokoknya karena ulah rezim Jokowi. Nanti apa lagi? Diputusin pacar gara-gara Jokowi? Liverpool gagal juara Liga Inggris gara-gara Jokowi?

Baca juga :  Siasat Megawati Pengaruhi Para Hakim MK
Narkoba sangat lah berbahaya, apalagi kalau politikus yang pakai. Click To Tweet

Kenapa ya para politisi ini gemar sekali mengait-ngaitkan kemalangan pribadi mereka dengan kesalahan rezim? Oke, sebagai oposisi jelas harus bersikap kritis kepada pemerintah, tapi harus rasional dong, jangan benci membabi buta sampai persoalan yang hubungannya jauh, malah dikait-kaitkan dengan pekerjaan pemerintah.

Pada akhirnya, semoga kejadian ini membuat para politisi lebih berhati-hati. Jangan sampai main-main sesuatu yang berbahaya seperti narkoba atau hal lain seperti korupsi. Kalau sudah ada yang tertangkap kan berabe, harus mencari-cari alasan penangkapan seperti Poyuono. Hehehe. (G42)

spot_imgspot_img

#Trending Article

The Battle of Javanesia 2: Proxy War Jokowi vs Prabowo di Pilkada 2024

Pilkada serentak 2024 akan jadi panggung pertaruhan partai politik dan elite nasional untuk menentukan siapa yang jejaring kekuasaannya mampu merambah hingga ke level terbawah.

Triad, Grup Mafia Penguasa Asia?

Kelompok mafia tidak hanya ada di negara-negara Barat, di Asia, sebuah kelompok yang disebut Triad kerap disamakan dengan mafia-mafia ala Italia. Bagaimana sejarahnya?

Manuver Mardiono, PPP “Degradasi” Selamanya?

Kendati belakangan berusaha tetap membawa PPP eksis di kancah perpolitikan nasional dengan gestur merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, Muhamad Mardiono agaknya tetap akan cukup sulit membawa PPP bangkit jika tak membawa perubahan signifikan. Mengapa demikian?

Simpati, ‘Kartu’ Rahasia Prabowo?

Prabowo meminta relawan dan pendukungnya untuk tidak berdemo agar jaga perdamaian dan tensi politik. Apakah ini politik simpati ala Prabowo?

Sembako Siap Melambung Akibat Iran? 

erang Iran-Israel diprediksi akan berdampak besar pada ekonomi Indonesia. Mengapa demikian? 

Siasat Megawati Pengaruhi Para Hakim MK

Megawati mengirimkan pengajuan diri menjadi amicus curiae atau “sahabat pengadilan” yang merupakan pendapat hukumnya kepada para Hakim MK terkait sengketa Pilpres 2024.

Ini Rahasia Jokowi Kalahkan Megawati?

Kendati diprediksi melemah pasca kepresidenan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai memiliki kunci rahasia agar tetap bisa memiliki pengaruh dalam politik dan pemerintahan. Bahkan, Jokowi agaknya mampu untuk melampaui kekuatan dan pengaruh Megawati Soekarnoputri. Mengapa demikian?

Diskualifikasi Gibran: Putusan Terbaik atau Terburuk MK?

Opsi mendiskualifikasi Gibran sebagai cawapres, tetapi tetap mengesahkan kemenangan Prabowo adalah pilihan yang tengah didiskusikan oleh banyak pihak menuju pembacaan putusan MK terkait sengketa Pilpres 2024.

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...