HomeBelajar Politik5 Persamaan Ahmad Dhani dan Ahok

5 Persamaan Ahmad Dhani dan Ahok

“Oma saya Katolik, tante saya Katolik, sepupu saya Protestan. Kalau dianggap menyebarkan kebencian ke suku ras tertentu, ya salah”. ~ Ahmad Dhani Prasetyo


PinterPolitik.com

[dropcap]K[/dropcap]iw kiw. Iya kamu, Jumainah! Kamu sudah baca belum kabar musikus Ahmad Dhani Prasetyo yang dijatuhkan vonis 1,5 tahun penjara dalam kasus ujaran kebencian?

Hmmm, tahulah, masa enggak tahu! Gua kan update berita, apalagi soal  berita gosip kayak begini. Ahahahay.

Akhirnya ya, setelah sekian lama, Ahmad Dhani kena juga. Kalau begini ceritanya mah mirip sama musuh bebuyutannya yang baru aja keluar nih Jum.

Siapa? Jarkoni?

Lah enggak jelas kan. Btw, siapa lagi tuh Jarkoni?

Enggak tahu siapa. Wkwkwk.

Bodo amat, suka-suka lu dah Jum.

Eh tar dulu, itu sopo musuh bebuyutannya Dhani?

Yailah Jum, masa enggak tahu? Itu loh si Ahok.

Ahok siapa ya? Gua mah tahunya Basuki Tjahaja Purnama alias BTW, eh maksudnya BTP! Ehehehe.

Tua lu, Jum. Sama aja keles.

Lah sama aja ya? Wkwkwk, eh BTW maksudnya BTP mirip sama Dhani apaannya ya? Emang mirip di mananya ya Dhani sama BTP?

Lah, banyak lah Jum. Kalau menurut gua sih kurang lebih ada lima kemiripan nih antara BTP sama Dhani. Yang pertama, Dhani dan BTP sama-sama masuk penjara gara-gara mulutnya yang kurang bisa diatur. Kedua, BTP sama Dhani sama-sama punya istri baru. Terus sama-sama punya anak tiga dari istri yang pertama. Lalu sama-sama pernah punya grup band. Dan yang terakhir, sama-sama kena hukuman satu tahun setengah. Wkwkwk.

Enggak jelas dah lu! Enggak sekalian aja Dhani sama BTP sama-sama memeluk agama, sama-sama pakai baju kalau keluar rumah, sama-sama sikat gigi pakai odol, sama-sama mandi pakai sabun mandi. Bodo amat ah, padahal gua udah nyimak dengan seksama, eh elu malah bercanda!

Lah biasa aja kali Jum, enggak usah ngambek gitu. Kita kan lagi bicara politik Indonesia, jadi ngapain serius-serius. Emangnya kamu pernah Jum lihat politisi pada serius? Ea ea ea.

Yeh, pantesan Indonesia begini-begini aja, wong orangnya kayak lu semua, sukanya bercanda enggak jelas. Daripada bercanda enggak jelas gitu, mending lu baca nih ungkapannya Mahatma Gandhi: “Berperilaku jujur memang sulit. Namun, bukan berarti tidak mungkin dilakukan.” Click To Tweet (G35)

Baca juga :  Megawati dan Tumbangnya Trah Soekarno 

spot_imgspot_img

#Trending Article

Anomali PSI: Gagal Karena Kuasa Jeffrie Geovanie?

Kegagalan PSI untuk lolos ke parlemen pusat dalam dua gelaran Pemilu berturut-turut memang menimbulkan pertanyaan besar.

Puan-Mega, Ada ‘Perang Sipil’ PDIP? 

Berbeda dari Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani belakangan tunjukkan gestur yang lebih lembut kepada pemerintah dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mengapa demikian?

Ketua DPR, Golkar Lebih Pantas? 

Persaingan dua partai politik (parpol) legendaris di antara Partai Golkar dan PDIP dalam memperebutkan kursi Ketua DPR RI mulai “memanas”. Meskipun secara aturan PDIP paling berhak, tapi beberapa pihak menilai Partai Golkar lebih pantas untuk posisi itu. Mengapa demikian?

The Tale of Two Sons

Jokowi dan SBY bisa dibilang jadi presiden-presiden yang berhasil melakukan regenerasi politik dan sukses mendorong anak-anak mereka untuk terlibat di dunia politik.

Lolos “Seleksi Alam”, PKS-PKB Seteru Abadi?

Berkaca pada hasil Pileg 2024, PKB dan PKS agaknya akan menjadi dua entitas politik yang akan terlibat dalam persaingan ceruk suara pemilih Islam ke depan. Terlebih di saat PAN seakan telah melepaskan diri dari karakter Islam dan PPP harus “terdegradasi” dari kancah legislatif nasional.

Jokowi Makin Tak Terbendung?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dirumorkan meminta jatah menteri dari pemerintahan Prabowo Subianto. Apakah Jokowi makin tak terbendung?

Elon Musk dan Dimulainya Era Feudalisme Teknologi 

Perusahaan teknologi raksasa seperti Apple dan Starlink semakin memiliki keterikatan dengan dinamika politik. Jika pola ini terjaga, akan seperti apa pengaruhnya terhadap dunia politik di masa depan? 

Prabowonomics: Jurus ‘Lompatan Katak’?

Program makan siang dan susu gratis ala Prabowo merupakan jenis school feeding program. Mungkinkah ini jadi kunci penting Prabowonomics?

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...